Sorta Tobing
20 Juni 2022, 12:25

Video: Bitcoin Amblas, Aset Kripto Disebut Masuk Musim Dingin

Harga mata uang kripto alias cryptocurrency paling bernilai di dunia, Bitcoin, menurun tajam pada akhir pekan kemarin. Penurunannya hampir 10% dalam waktu 24 jam.

Harganya sempat berada di bawah US$ 20 ribu per koin. Terakhir angkanya berada di level tersebut adalah pada November 2020. Bitcoin telah anjlok lebih 70% dari level tertingginya sepanjang masa di US$ 68 ribu pada November lalu. 

Aset kripto lainnya juga bernasib sama. Ethereum berada di bawah US$ 1.000 per koin kemarin. Token digital terbesar kedua dunia ini telah kehilangan 80% nilainya dari rekor tertinggi pada November lalu.

Kehancuran tersebut menunjukkan pasar kripto telah masuk musim dingin. Investor khawatir resesi melanda sebagian besar dunia karena kenaikan inflasi dan suku bunga, perang Rusia-Ukraina, dan kekacauan rantai pasokan global.  

Sebelumnya, Amerika Serikat mencatat rekor kenaikan inflasi tertinggi sejak 1981, sebesar 8,6%. Bank sentral negara itu, The Federal Reserve (The Fed), meresponnya dengan menaikkan suku bunga acuan sebesar tiga per empat poin, kenaikan terbesar sejak 1984. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami