Polisi Dalami Dugaan Pihak Bank Terlibat Kasus Pencurian Data Nasabah

Michael Reily
Oleh Michael Reily - Miftah Ardhian
25 Agustus 2017, 19:42
Agung Setya
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya (kiri) bersama Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Decymus (kanan), Jumat (16/6).

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mendalami dugaan pihak perbankan terlibat dalam praktik jual beli data nasabah dengan tersangka C. Polisi menangkap C pada Sabtu (12/8), dengan dugaan terlibat jaringan penjualan data nasabah.

"Kami dalami itu, karena dana nasabah adalah hal yang dirahasiakan bank," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya, di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (25/8).

Agung menjelaskan setelah melakukan pemeriksaan, C diduga memiliki data jutaan nasabah sebanyak 13 gigabyte (GB). Data tersebut merupakan nasabah prioritas, pemilik apartemen, dan pemilik mobil mewah.

(Baca: Keterbukaan Data Bank Picu Dana Hengkang ke Properti dan Emas)

Pengumpulan data dimulai C sejak  2010 bersama teman-teman yang berprofesi sebagai marketing bank dan marketing lainnya, sejak 2010. Dia melanjutkan pengumpulan data saat bekerja di salah satu perusahaan foreign exchange pada 2014. 

Sejak 2014, C bersama teman-temannya menjual data lewat beberapa paket. Dia membanderol Rp 350 ribu untuk data yang terdiri dari seribu nasabah, hingga paket Rp 1,1 juta dengan menyediakan 100 ribu nasabah.  Setiap bulannya, diperkirakan C mendapatkan keuntungan Rp 2,5-5 juta setiap bulan.

C menjualnya lewat berbagai website yakni www.jawarasms.com, www.databasenomorhp.org, www.layanansmsmassal.com, walisms.net. Selain itu dia menawarkan lewat akun Facebook dengan nama Bang haji Ahmad dan lewat situs penjualan. 

Agung menyatakan ada dugaan jaringan yang lebih besar lagi sehingga perkembangannya akan segera didalami oleh polisi. "Mereka berkomplot untuk saling tukar informasi dan menjualbelikannya," ucapnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...