Omicron Menyebar Cepat, Kasus Covid-19 di Benua Amerika Tembus 7 Juta
Kasus virus corona terus meningkat di sejumlah negara. Infeksi Covid-19 di benua Amerika mencapai rekor baru dengan 7,2 juta kasus baru dan lebih dari 15 ribu kematian akibat corona sejak sepekan terakhir.
"Virus ini menyebar lebih aktif daripada sebelumnya," kata Direktur Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) Carissa Etienne dalam sebuah pengarahan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/1).
Badan regional itu mengatakan, Karibia mengalami peningkatan infeksi paling tajam sejak dimulainya pandemi. Amerika Utara, Amerika Serikat, dan Kanada juga mengalami lonjakan rawat inap Covid-19.
PAHO menyoroti minimnya tes Covid-19 dan merekomendasikan agar negara-negara memprioritaskan tes antigen cepat untuk orang dengan gejala terpapar virus. Manajer Insiden PAHO Sylvain Aldighieri mengatakan, Omicron menyebar dengan cepat di semua wilayah. Padahal, lebih dari 60% orang di Amerika Latin dan Karibia telah sepenuhnya divaksinasi corona.
Peningkatan varian Omicron dalam beberapa bulan mendatang akan tergantung pada langkah masyarakat untuk menahan penularan. Langkah itu seperti penggunaan masker, menjaga jarak sosial, dan vaksinasi untuk mengurangi keparahan kasus Covid-19 dan rawat inap.
Adapun, Brasil melaporkan rekor 137.103 kasus virus corona dalam 24 jam saat Omicron menyebar di negara terbesar di Amerika Latin. Kementerian Kesehatan mengatakan, infeksi baru pada Selasa (18/1) melonjak di atas rekor harian sebelumnya, yaitu 115.228 pada Juni tahun lalu.
Sebagaimana diketahui, Brasil memiliki angka kematian tertinggi ketiga di dunia akibat Covid-19 setelah Amerika Serikat dan Rusia.
Di Indonesia, kasus Covid-19 terus melonjak dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan pada hari Kamis (20/1), pemerintah melaporkan kasus positif corona bertambah 2.116 atau tertinggi sejak 25 September 2021 lalu sebanyak 2.137 orang.