Ahli Wabah Nilai Lepas Masker Tak Aman, Berisiko Tertular Covid-19

Image title
18 Mei 2022, 12:12
masker, pandemi covid-19
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Anggota komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) mensosialisasikan pengendara untuk menggunakan masker dua lapis selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di ruas Jalan TB. Simatupang, Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin, (12/7/2021).

Presiden Joko Widodo memutuskan tak lagi mewajibkan penggunaan masker di luar ruangan. Ahli wabah menilai keputusan pemerintah tersebut sangat berisiko meskipun saat ini di Indonesia tren Covid-19 semakin menurun.

Ahli epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan saat kita di luar ruangan, tidak sepenuhnya aman dari penularan Covid-19.

Advertisement

"Outdoor itu tidak menjamin aman, harus disertai dengan sirkulasi udara di daerah setempat itu bagus," kata Dicky ketika dihubungi Katadata.co.id, Rabu (18/5).

Dicky menilai bahwa keputusan Presiden Jokowi melonggarkan penggunaan masker di luar ruangan juga terlalu dini. Ia lebih menyetujui keputusan Presiden sebelumnya yang memprediksi transisi menuju Endemi di proyeksikan dalam enam bulan dan bertahap.

Apalagi, varian baru seperti Omnicron tak cukup bila ditangkal dengan dua dosis vaksinasi. Varian baru memerlukan dosis ketiga agar efektif tidak tertular Covid-19.

Halaman:
Reporter: Dudi Sholachuddin Triambudi
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement