Jokowi Janji Tambah Bansos BBM Jika Dana APBN Berlebih

Rizky Alika
28 September 2022, 19:01
Jokowi, bansos BBM
ANTARA FOTO/Frans/JJ/rwa.
Presiden Joko Widodo mengunjungi pasar malam di kawasan Pantai Kamali, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (26/9/2022).

Pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai pengalihan subsidi BBM. Presiden Jokowi berjanji akan menambah bansos BLT BBM, dengan syarat apabila ada anggaran berlebih pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Nanti kalau APBN ada kelebihan lagi akan ditambahkan ya," kata Jokowi di Kantor Pos Jailolo, Halmahera Barat, Rabu (28/9).

Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan bansos kepada penerima manfaat. Bansos BLT BBM yang diberikan sebesar Rp 300 ribu, bantuan Presiden sebesar Rp 1,2 juta, dan sembako.

Kepala Negara berpesan bansos tersebut digunakan untuk hal produktif. "Untuk beli handphone? Tidak boleh ya. Jangan beli handphone, pulsa, baju baru, jangan dulu," ujar dia.

Berdasarkan data dari Kementerian Sosial, jumlah penerima BLT BBM di Kabupaten Halmahera Barat mencapai 11.466 keluarga penerima manfaat (KPM). Adapun, realisasi penyaluran BLT BBM di Kabupaten Halmahera Barat telah mencapai 76,83 persen atau sejumlah 8.847 KPM, per 26 September 2022.

Dalam kesempatan itu, turut mendampingi Presiden yaitu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, dan Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad.

Sebelumnya, pemerintah mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan sosial sebesar Rp 24,17 triliun. Bantuan diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga sejumlah barang.

Adapun, anggaran pengalihan subsidi BBM terdiri atas bantuan langsung tunai (BLT) kepada 20,65 juta keluarga sebesar Rp 12,4 triliun, bantuan subsidi upah Rp 9,6 triliun, serta bantuan untuk daerah Rp 2,17 triliun.

Reporter: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...