Pembangunan IKN Dimulai, Belum Semua Proyek Teken Kontrak

Andi M. Arief
3 Oktober 2022, 19:55
IKN,
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp.
Sebuah mobil melintas di proyek pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/8/2022).

Pemerintah berharap seluruh proyek infrastruktur Ibu Kota Negara Nusantara dapat rampung tepat waktu. Meski begitu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menyatakan belum semua proyek infrastruktur IKN Nusantara terkontrak.

Berdasarkan data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP, ada 19 proyek IKN Nusantara dengan perkiraan nilai proyek mencapai Rp 9,32 triliun. Adapun, proyek yang telah terkontrak baru mencapai sembilan proyek dengan perkiraan nilai proyek sekitar Rp 8,46 triliun.

"Belum kontrak semua, tapi masih proses. Kementerian PUPR tetap jalan untuk melaksanakan pembangunan IKN," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti di kompleks Kementerian PUPR, Senin (3/10).

Diana mengatakan Kementerian PUPR akan berkoordinasi dengan Badan Otorita IKN Nusantara dalam pelaksanaan proyek infrastruktur IKN mulai tahun ini.

Ada dua jenis proyek infrastruktur yang terdaftar dalam LKPP, yakni jasa konsultasi konstruksi dan pekerjaan konstruksi. Sejauh ini, total proyek jasa konsultasi mencapai 13 proyek, sedangkan pekerjaan konstruksi hanya sekitar 6 proyek.

Proyek dengan nilai terbesar adalah proyek Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang - KKT Kariangau senilai Rp 3,5 triliun. Pemenang proyek tersebut adalah PT Hutama Karya dengan harga penawaran senilai Rp 3,33 triliun.

Adapun proyek dengan nilai terendah adalah Paket Perencanaan Teknik Dermaga Logistik Pembangunan senilai Rp 2,6 miliar. Paket tersebut telah terkontrak dengan PT Sarana Bhuana Jaya dengan nilai kontrak Rp 2,21 miliar.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...