Marak Penipuan Shadow Banking Indosurya cs, Kemenkop UKM Gandeng PPATK

Andi M. Arief
15 Februari 2023, 14:48
indosurya, UKM, PPATK
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Menkop dan UKM Teten Masduki.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mejalin kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK dalam pengawasan koperasi. Langkah ini karena maraknya terjadi praktek shadow banking di koperasi, salah satunya dicurigai dilakukan KSP Indosurya.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menjelaskan praktik shadow banking yang dilakukan KSP Indosurya dengan menjadikan uang tabungan anggota sebagai investasi di perusahaan sekuritas. Selain itu, KSP Indosurya membukukan tabungan anggota tersebut sebagai deposito.

Terkait praktek koperasi yang menjalankan shadow banking, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan PPATK telah menemukan dan menganalisis 21 aliran dana senilai Rp 500 triliun. Sebanyak 12 aliran dana berasal dari koperasi dengan dugaan penyimpangan kurun 2020-2022.

"Kami sudah serahkan ke penegak hukum. Ada dua risiko yang dapat terjadi pada anggota dalam koperasi open loop," kata Ivan di Kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Rabu (15/2).

Dia menjelaskan aliran dana tersebut pada koperasi yang menerbitkan produk jasa keuangan kepada konsumen yang bukan anggota koperasi. Selain disebut sebagai shadow banking, proses ini disebut sebagai koperasi open loop.

Dana anggota dalam koperasi open loop digunakan sebagai dana investasi di manajemen investasi seperti yang terjadi dalam kasus KSP Indosurya. Selain itu, ada potensi dana anggota disalahgunakan oleh pengurus koperasi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...