Gandeng WIR Group, Alfamart Sasar Pasar Metaverse

Fahmi Ahmad Burhan
14 April 2022, 18:30
alfamart, metaverse
KATADATA
alfamart

PT Sumber Alfaria Trijaya atau dikenal dengan Alfamart berkerja sama dengan WIR Group mengembangkan teknologi metaverse untuk sektor perdagangan ritel. Alfamart masuk ke metaverse karena teknologi tersebut dianggap mempunyai potensi pasar yang besar.

Presiden Direktur Alfamart Anggara Hans Prawira mengatakan, dengan teknologi metaverse Alfamart bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan pemasaran, dan memberikan customer experience yang semakin baik.

Advertisement

Metaverse merupakan versi teranyar dari virtual reality (VR) tanpa komputer. Pengguna teknologi dapat memasuki dunia virtual menggunakan perangkat berupa headset atau kacamata berbasis augmented reality (AR) maupun VR.

Alfamart mengembangkan metaverse karena teknologi digital kini telah membawa pola baru bagi bisnis, termasuk ritel. "Tanpa mengadopsi kemajuan teknologi digital tentunya pelaku usaha akan sulit untuk mengikuti perkembangan maupun untuk terus berada dalam kompetisi yang kian ketat," ujar Hans dalam siaran pers, Kamis (14/4).

Sedangkan, dunia metaverse memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan pelaku bisnis untuk lebih berkembang. “Metaverse merupakan keniscayaan yang akan segera berkembang," katanya.

Berdasarkan riset dari PwC, teknologi VR dan AR di metaverse mampu meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) global US$ 1,4 triliun pada 2030. Selain itu, AR dan VR mampu mendorong adanya 23,3 juta pekerjaan baru pada 2030.

Teknologi metaverse juga mampu menyusup ke semua lini ekonomi. Diperkirakan pada 2026, 25% masyarakat akan menghabiskan waktunya 1 jam per hari di metaverse.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement