Fintech Kredivo Kerja Sama dengan Bank DBS Salurkan Kredit Rp 2 T
Startup teknologi finansial (fintech) Kredivo berkerja sama dengan PT Bank DBS Indonesia menyalurkan pinjaman senilai Rp 2 triliun. Kredivo akan memperluas layanan kredit terutama para pengguna di pasar tier 2 dan tier 3.
Kredivo dan Bank DBS telah menjalin kerja sama joint financing sejak 2020. Awalnya Bank DBS menyalurkan dana joint financing senilai Rp 500 miliar. Kemudian, Bank DBS meningkatkan limit joint financing menjadi Rp 1 triliun pada 2021.
CEO of Kredivo Indonesia Umang Rustagi mengatakan, penambahan limit joint financing tahun ini menguatkan potensi industri fintech dalam membuka akses pinjaman ke masyarakat. "Kerja sama ini juga memungkinkan kami untuk terus menghadirkan layanan kredit bagi lebih dari 5 juta pengguna," ujarnya dalam konferensi pers pada Rabu (20/7) di Jakarta.
Ia mengatakan, Kredivo juga akan memperluas jangkauan pengguna melalui pendanaan tersebut. "Kami akan terus bertumbuh hingga mencapai puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan," ujarnya.
Salah satu strategi perluasan pengguna yang dilakukan melalui dana ini adalah masuk ke pasar kota tier 2 dan tier 3. Ini dilakukan karena potensi pasar di wilayah tersebut besar.
Berdasarkan riset Kredivo bersama Katadata Insight Center (KIC) bertajuk ’Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia’, pada 2021 proporsi jumlah transaksi dan nilai transaksi e-commerce di kota-kota tier 2 meningkat.