Pendiri Twitter Minta Maaf soal PHK, Mantan Pekerja Saling Dukung

Lenny Septiani
7 November 2022, 13:09
Twitter
Twitter/@Paraga
CEO Twitter Parag Agrawal dan pendiri Twitter Jack Dorsey.

Setelah bos Tesla dan CEO SpaceX Elon Musk mengambil alih Twitter pada 28 Oktober, sebanyak 3.700 pekerja dipecat pada Jumat (4/11). Salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey meminta maaf karena mengembangkan perusahaan "terlalu cepat".

“Saya sadar banyak yang marah kepada saya. Saya memiliki tanggung jawab mengapa semua orang berada dalam situasi ini: Saya mengembangkan ukuran perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu,” tulis cuitan Dorsey.

Pada 30 Juni 2013, tak lama sebelum perusahaan media sosial itu go public, Twitter memiliki sekitar 2.000 karyawan. Kemudian pada akhir tahun lalu, perusahaan melaporkan lebih dari 7.500 karyawan tetap.

Setelah pemecatan ini, karyawan yang bertahan dan mantan karyawan Twitter saling mendukung satu sama lain. “Sungguh memilukan melihat berita di timeline Twitter, media, LinkedIn, dan lainnya. Namun, juga mengharukan melihat bagaimana Tweep dan mantan Tweep bersatu satu sama lain,” kata mantan pekerja Twitter Cipluk Carlita dalam postingannya di LinkedIn, dikutip Senin (7/11).

Ia mengatakan bahwa karyawan Twitter yang bertahan dan mantan karyawan Twitter bersatu dengan menawarkan informasi, lowongan pekerjaan, atau hanya saling mendengarkan.

Cipluk sebelumnya menjabat sebagai Head of Communications Asia Tenggara di Twitter. Namun, karirnya selama 7,5 tahun bersama Twittter harus kandas akibat PHK.

Meski begitu, ia mengatakan perjalanannya tidak akan berakhir seperti ini. “Twitter akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya,” ujarnya.

Menurutnya, Twitter bukan hanya tempat untuk bekerja, tetapi juga untuk belajar sesuatu yang baru setiap hari dan menciptakan persahabatan seumur hidup. “Twitter is not a place. It’s the people,” kata Cipluk.

Elon Musk mengatakan alasan dia mengambil langkah PHK karena Twitter merugi lebih dari US$4 juta per hari.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...