Korporasi Masih Tahan Ekspansi, Penyaluran Kredit Bank Memburuk

Agatha Olivia Victoria
30 Desember 2020, 14:31
bank indonesia, kredit korporasi, penyaluran kredit turun
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Warga Jakarta mengunjungi pusat belanja Senayan City Mal di Jakarta, Jumat (25/12/2020).

Penyaluran kredit perbankan masih mengalami pertumbuhan negatif pada November 2020. Bank Indonesia melaporkan penyaluran kredit perbankan pada bulan lalu tumbuh minus 1,7% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Penyaluran kredit ini terkontraksi lebih dalam dibandingkan Oktober yang minus 0,9% secara tahunan. Penurunan laju penyaluran kredit seiring dengan anjloknya pemberian kredit kepada debitur korporasi.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan penyaluran kredit pada November 2020 tercatat sebesar Rp 5.453,9 triliun. "Penyaluran kredit kepada korporasi menurun lebih dalam dari minus 1,6% pada Oktober 2020 menjadi 3,4% pada November 2020," tulis Erwin dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (30/12).

Kendati demikian, pertumbuhan penyaluran kredit pada debitur perorangan sedikit meningkat dari 0,6% menjadi 0,7% pada bulan laporan. Berdasarkan jenis penggunaannya, penurunan kredit dipengaruhi oleh penyaluran kredit pada seluruh jenis penggunaannya.

Kredit Modal Kerja (KMK) masih menunjukkan pertumbuhan negatif sebesar 3,8% November 2020, terutama pada sektor industri pengolahan dan sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (PHR). KMK sektor industri pengolahan pada November 2020 tumbuh negatif sebesar 4%, lebih dalam dari bulan sebelumnya 1%. Penurunan tersebut terutama terjadi pada industri pupuk khususnya di Jawa Timur dan Kalimantan Timur.

Sementara itu, KMK sektor PHR juga terkontraksi 4,9%, sedikit lebih dalam dibandingkan pertumbuhan bulan Oktober 2020 sebesar 4,8%. Ini terutama bersumber dari penurunan KMK subsektor penjualan mobil di DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Kredit investasi (KI) tercatat tumbuh 0,2% pada November 2020, melambat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,4%. Perlambatan tersebut terutama pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan serta sektor konstruksi.

Pertumbuhan KI sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan menurun dari 0,8% menjadi 0,5%, terutama kredit yang disalurkan untuk subsektor perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dan Riau.

Sementara itu, KI sektor konstruksi pada November 2020 tumbuh sebesar 19,1%, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 22,7%, khususnya pada subsektor bangunan jalan tol di Banten dan Riau.

Pertumbuhan Kredit Konsumsi berbalik arah dari pertumbuhan 0,1% menjadi kontraksi 0,2%. Penyebabnya, penurunan pada kredit kendaraan bermotor dan multiguna.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...