Indra Kenz Akui Binomo Ilegal dan Tegaskan Dirinya Tak Kabur
ZIGI – Sosok Indra Kenz selama ini terlihat di mata publik sebagai orang yang sukses dari trading. Namun sejumlah orang mengaku ditipu olehnya setelah mempromosikan Binary Option seperti Binomo.
Kini sosok berjuluk Crazy Rich Medan tersebut menjadi sasaran hujat publik. Hingga pada akhirnya, ia meminta maaf atas apa yang dilakukan.
"Sekali mohon maaf ya kalau temen-temen merasa dirugikan karena konten - konten yg pernah saya upload. Tentunya saya tidak akan menghindar dari masalah ini. Saya akan tetap kooperatif untuk menyelesaikan persoalan ini dan mengikuti aturan serta proses hukum yang ada dengan baik," kata Indra Kenz dikutip Zigi.id dari Instagram @indrakenz, Jumat, 18 Februari 2022.
Selain meminta maaf, ia juga memberi klarifikasi kepada semua pihak yang menudingnya kabur ke luar negeri demi menghindari proses hukum. Apa saja poin klarifikasi yang disampaikan Indra Kenz? Simak berita ini sampai habis ya.
Baca Juga: 3 Poin Kedatangan Indra Kenz ke Polda, Geram Disebut Penipu Binomo
Hapus Konten tentang Binary Option
Indra Kenz melalui sebuah tulisannya menyebut bahwa dirinya telah bertemu dengan Bappebti dan Satgas Waspada Investasi. Dalam pertemuan tersebut, ia membahas berbagai macam hal tentang binary option hingga kemudian ia memutuskan untuk berhenti membuat konten tentang hal itu.
"Setelah pertemuan tersebut, saya memutuskan untuk menghentikan dan menghapus semua konten yang berkaitan dengan binary option," kata Indra Kenz.
Ia menjelaskan, awal mula aktif di dunia binary option sejak tahun 2018 setelah ia menonton iklan di YouTube. Singkat cerita, ia mulai membuat konten tentang binary option, edukasi, crypto, dan saham hingga membuat kanal YouTube-nya berkembang pesat dengan jutaan subscriber.
"Tujuan awal saya membuat konten-konten tersebut hanya untuk berbagi pengalaman saya secara pribadi. Namun saat ini saya menyadari ada banyak orang yang merasa dirugikan akibat konten-konten tersebut," lanjutnya.
Dalam klarifikasi tersebut, ia juga mengakui bahwa pada tahun 2019 ia pernah menyebut Binomo legal di Indonesia. Namun, pernyataan tersebut diralat pada tahun 2020 dengan mengatakan bahwa Binomo ilegal di Indonesia.
"Sebagai warga negara yang baik, saya akan tetap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang ada untuk menyelesaikan permasalahan ini. Terima kasih," pungkas Indra Kenz.
Bantah Kabur ke Luar Negeri
Sementara itu di Instagram Stories, Indra Kenz menjawab tuduhan publik yang menyebut ia telah kabur ke luar negeri demi menghindari proses hukum. Hanya saja, ia menerangkan bahwa lawatannya ke Turki adalah untuk berobat karena ia sedang sakit.
"Kalau niatnya mau kabur, gak bakal bilang-bilang, tau-tau udah ilang aja," ujar Indra Kenz menyangkal tuduhan tersebut.
Ia mengaku selalu update stories sejak berangkat ke Turki agar publik bisa tahu apa yang dilakukan dan dia sedang di mana. Indra melanjutkan, sebenarnya ia sudah tidak ingin membahas persoalan tersebut namun masalah tersebut terus digoreng dan berlarut-larut.
"Sebelum viral dan jadi sorotan media seperti sekarang, gua udah pernah dipanggil di Oktober 2021. Posisi gua di Medan, langsung terbang ke Jakarta untuk menghadiri panggilan tersebut dan dimintai keterangan kurang lebih 6 jam di sana," tutup Indra Kenz.
Baca Juga: Doni Salmanan Hapus Video, Indra Kenz ke Turki di Tengah Kasus Binomo