3 Prinsip Investasi Menurut Ray Dalio, Penting Diversifikasi Aset

Image title
15 Juni 2022, 13:03
Ray Dalio
Berbagai Sumber
Ray Dalio

ZIGI – Reputasi Ray Dalio sebagai investor tak lagi diragukan dengan membawa lembaga investasinya, Bridgewater Associates menjadi lembaga dengan dana kelolaan terbesar di dunia yaitu US$ 223 milliar atau setara dengan Rp3,200 trilliun. Banyak investor pun mempercayakan uangnya untuk dikelola oleh Bridgewater Associates.

Pada tahun 2017, Ray menulis buku Principles, yang berisi pengalaman dan tips investasi yang ia lakukan selama menjadi pimpinan Bridgewater Associates.

Lalu hal-hal apa saja yang Ray katakan dalam buku tersebut? Berikut penjelasannya. 

Baca Juga: 5 Lembaga Investasi Terbesar Dunia, Kelola Dana Triliunan

Perhitungkan Ketahanan Finansial

Manajer Investasi
Photo : Berbagai Sumber
Manajer Investasi

Pertanyaan penting pertama yang harus dipahami sebelum ingin menjadi investor ulung adalah, “Seberapa lama anda dapat bertahan dengan kemampuan finansial yang ada (tabungan) tanpa penghasilan?”.

Ini adalah pertanyaan dasar yang harus dijawab secara tegas agar tidak kelimpungan saat investasi di masa depan.

Beberapa orang dengan sangat berani dan tanpa perhitungan langsung menggunakan uangnya untuk berinvestasi. Tak sedikit yang menggunakan uang tabungan sebagai dana investasi.

Hal tersebut tentulah menyalahi kaidah dari uang tabungan yang seharusnya disimpan sebagai dana darurat, untuk mengantisipasi resiko di masa akan datang. Sedangkan, investasi mengandung resiko yang besar.

Untuk itu, mempergunakan uang tabungan untuk investasi kurang tepat. Mengantisipasi hal tersebut, investor harus memperhitungkan tingkat investasi dan tabungan dana darurat dengan seksama.

Perhitungkan juga tingkat kebebasan finansial yang ingin dicapai melalui investasi.

Diversifikasi Aset

Tabungan
Photo : Berbagai Sumber
Tabungan

Langkah berikutnya setelah memutuskan untuk berinvestasi adalah dengan mendiversifikasikan instrumen investasi. Ray Dalio menyebut diversifikasi aset sebagai “Holy Grail of Investing” di bukunya Principle yang terbit tahun 2017.

Ray Dalio sendiri mendiversifikasikan asetnya ke dalam berbagai instrumen. Menurut buku Principle, Ray mengalokasikan investasinya sebagai berikut, 30 persen di saham, 40 persen di obligasi jangka panjang, 15 persen di oblikasi jangka menengah, 7,5 persen di emas dan 7,5 persen di komoditas lainnya.

Ia menyebut alokasi ini masih dapat terus berubah sesuai dengan kondisi ekonomi.

 

Tujuan dari diversifikasi adalah agar investor masih tetap mendapatkan keuntungan saat terjadi krisis ataupun perubahan iklim ekonomi. Ray menyebut diversifikasi saham dilakukan dengan mempertimbangkan dampak korelatif antar instrumen.

Sederhananya, dalam memilih aset untuk di diversifikasi, perubahan kondisi di instrumen A haruslah tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi di instrumen B, atau setidaknya memiliki dampak minim antar keduanya. Contohnya, perubahan legislasi di sektor perbankan dapat membuat saham-saham perbankan mengalami penurunan harga.

Maka, investor harus dapat melihat saham di sektor lain yang diuntungkan lewat perubahan legislasi tersebut. Korelasi antar instrumen saham ini harus diperhitungkan dan dirinci secara spesifik agar menghasilkan keuntungan yang optimal.

Analisis Siklus Ekonomi

Saham
Photo : Unsplash
Saham

Menyambung penjelasan di atas, konsep diversifikasi investasi Dalio kerap disebut sebagai All Weather Portfolio. All Weather Portfolio adalah koleksi instrumen yang didesain khusus untuk bertahan di tiap siklus ekonomi.

Menurut Dalio, ada empat siklus ekonomi global yang kerap terjadi di era modern ini. Pertama, periode inflasi tinggi, yaitu saat harga-harga naik dan daya beli terus turun. Kedua, periode deflasi, yaitu ketika harga barang dan jasa tidak mengalami kenaikan seperti yang telah diprediksi.

Selanjutnya adalah periode peningkatan dan periode penurunan pertumbuhan ekonomi. Investor harus menyusun instrumen yang dapat bertahan di tiap-tiap periode ekonomi tersebut.

Hal-hal diatas harus benar dipahami agar investasi yang dilakukan mendatangkan keuntungan bukan kerugian.

Baca Juga : 5 Tips Agar Terhindar dari Investasi Bodong

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...