9 Jenis Pekerjaan Diprediksi akan Hilang di 2030
ZIGI – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pernah menyebut bahwa nilai ekonomi digital Indonesia dapat mencapai angka US$ 70 milliar di tahun 2021. Angka ini pun terus meningkat setiap tahunnya.
Meskipun terdapat peluang, ada juga tantangan yang harus dihadapi khususnya semakin menipisnya peluang kerja, akibat adanya perkembangan teknologi dan digitalisasi. Masyarakat pun harus bersiap untuk menghadapi tantangan ini.
Lalu apa saja pekerjaan yang diprediksi akan hilang di tahun 2030 nanti? Berikut daftarnya.
Baca Juga: 3 Prinsip Investasi Menurut Ray Dalio, Penting Diversifikasi Aset
9 Pekerjaan Yang Akan Hilang Versi Erick Thohir
Pesatnya perkembangan teknologi dan digital membuat banyak pekerjaan diprediksi akan hilang pada beberapa tahun mendatang. Tenaga mesin dan robot diharapkan mampu menggantikan hasil karya tenaga manusia, karena dinilai lebih praktis dan efisien.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menjelaskan bahwa setidaknya akan ada Sembilan jenis pekerjaan yang akan hilang pada tahun 2030 mendatang. Hal tersebut terungkap dalam bahan presentasi Erick Thohir saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip pada Kamis, 23 Juni 2022.
Adapun sembilan jenis pekerjaan yang diprediksi akan hilang tersebut adalah :
1. Tenaga Administrasi Perkantoran
2. Tenaga Jasa Penyiapan Makanan
3. Tenaga Jasa Transportasi
4. Tenaga Jasa Keamanan
5. Tenaga Produksi Manufaktur Non-Auto
6. Tenaga Pemasaran
7. Konstruksi dan Pertambangan
8. Usaha Pertanian dan Perikanan Tradisional
9. Manajer Sosial Media
Kesembilan pekerjaan ini dinilai akan semakin tidak relevan dengan semakin berkembangnya teknologi dan pesatnya digitalisasi. Perguruan tinggi dan institusi pendidikan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi pekerjaan yang diprediksi akan hilang ini dalam beberapa waktu ke depan.
Erick berpesan agar perguruan tinggi mulai membangun knowledge based-economy, yaitu pertumbuhan ekonomi yang didasarkan pada kapabilitas tenaga kerja yang ada. Hal ini agar pembangunan infrastruktur teknologi yang ada dapat diisi oleh tenaga kerja yang mumpuni.
Ini Pekerjaan Yang Sangat Dibutuhkan di Masa Depan
Menteri BUMN ini juga mengatakan bahwa akan ada sekitar 17 juta pekerjaan baru yang akan sangat dibutuhkan di masa depan. Mayoritas pekerjaan ini sangat bergantung pada perkembangan teknologi yang ada.
Beberapa sektor seperti pendidikan, pertanian, sampai dengan sektor pertambangan akan membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kualifikasi teknologi yang tinggi. Erick mencontohkan, pihaknya akan meluncurkan 5G Mining atau Pertambangan 5G di kawasan Freeport dalam beberapa bulan ke depan, dan akan menjadi yang pertama di Asia Tenggara.
Meskipun perkembangan teknologi dan digitalisasi dinilai akan menghilangkan beberapa tipe pekerjaan, ada beberapa tipe pekerjaan baru yang akan sangat dibutuhkan banyak industri. Tipe pekerjaan ini sangat membutuhkan keahlian khusus dan spesifikasi yang khusus.
Berikut pekerjaan-pekerjaan yang diprediksi akan mendominasi pasar tenaga kerja di masa depan :
1. Ilmuwan dan Analis Data
2. Ahli Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
3. Pengembang Game dan Perangkat Lunak (Software)
4. Pengembang Blockchain
5. Analis Big Data
6. Peneliti Pasar
7. Pemasaran Digital
8. Konten Kreator Digital
9. Bioteknologi
Itu tadi daftar pekerjaan yang diprediksi hilang dan akan mendominasi tenaga kerja di masa yang akan datang. Untuk kalian para Gen-Z yang tengah bingung dalam memilih pekerjaan dapat mulai mengambil kursus ataupun pelatihan untuk nantinya memiliki skill dan ketrampilan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca Juga: Mengenal Gaya Hidup Frugal Living dan Tips Menjalankannya
