Mengenal Kakeibo, Metode Menabung Ala Orang Jepang
ZIGI – Jepang punya metode yang disebut seni menabung kakeibo yang akhir-akhir ini banyak diterapkan di seluruh dunia. Inti dari metode kakeibo (yang dibaca kah-keh-boh) adalah membuat seluruh pembukuan uang lebih tertib dan juga teratur.
Tips menabung ala orang Jepang ini membuat pemasukan dan pengeluaran keuangan dapat terlacak dengan baik. Ide utamanya adalah agar tidak membelanjakan uang untuk barang yang tidak perlu. Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 7 Tips Menabung Cepat dan Anti Ribet untuk Nonton Konser
Mengenal Metode Menabung Kakeibo Ala Orang Jepang
Mengutip dari Chase.co.uk pada Jumat, 28 Januari 2023 ide mengenai konsep kakeibo pertama kali dicetuskan oleh Hani Motoko pada tahun 1904. Hani kerap disebut sebagai jurnalis wanita pertama di Jepang.
Untuk mengikuti metode ini, hal yang diperlukan adalah jurnal untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran. Kakeibo juga mengajarkan pengguna metode ini agar bisa berhati-hati saat membeli sesuatu.
Pengguna akan diminta untuk bertanya kepada diri sendiri: apakah saya butuh barang yang ingin saya beli? apakah barang yang saya beli sesuai dengan budget yang saya miliki?
Cara Kerja Kakeibo, Bagi dalam 4 Pos
Setiap awal bulan, kamu akan diminta menetapkan anggaran: proyeksi pengeluaran tetap dan juga dokumentasi keuangan tiap hari. Kamu juga diminta untuk menetapkan tujuan menabung. Kakeibo nyaris seperti buku harian untuk tiap rupiah yang dikeluarkan.
Agar mudah, kakeibo bisa dimulai dengan membuat empat kategori berbeda. Mulai dari yang paling penting hingga yang kurang penting. Berikut cara mudah yang bisa kamu ikuti:
- Umum: hal-hal yang harus dibayar dan dibeli seperti sewa rumah, makanan, dan juga transportasi.
- Keinginan: daftar barang yang ingin dibeli tapi tidak begitu penting, seperti makan di luar, pakaian baru, dan juga hobi.
- Budaya: pengeluaran untuk kegiatan seperti beli buku, kunjungan museum, dan juga mendatangi konser.
- Pengeluaran tidak terduga: misal uang saat kondisi sakit, perbaikan barang-barang, dan kondisi darurat lainnya.
Pendekatan ini akan membantu memberikan pemahaman yang jelas ke mana uangmu dihabiskan. Dengan mengetahui pos-pos tersebut, kamu bisa mengetahui mana anggaran yang bisa dihentikan.
Usai membagi pos tersebut. biasakan untuk mencatat berapa uang yang keluar tiap hari dan untuk apa saja. Lakukan ini setiap hari sehingga kamu paham alasan di balik tiap pengeluaran.
Catatan tersebut dapat digunakan untuk meninjau hal-hal yang perlu dikurangi, ditambah dan juga bagian mana yang bisa dihentikan. Setelah itu, kamu akan menemukan berapa banyak uang yang bisa dihemat.
Buat Daftar Pertanyaan-pertanyaan Pribadi Sebagi Refleksi Keuangan
Seluruh jurnal atau buku harian keuangan di atas bisa dimanfaatkan untuk membuat pertanyaan pribadi. Meski rumit, tapi kebiasaan mengatur keuangan dengan teratur juga berpengaruh pada kebiasaan hidup yang lain. Berikut beberapa hal yang bisa jadi refleksi:
- Berapa jumlah uang yang saya miliki?
- Berapa banyak uang yang sudah saya tabung?
- Berapa uang yang telah saya habiskan?
- Bagaimana saya bisa terus berkembang?
Nah di atas adalah metode menabung bernama kakeibo ala orang Jepang. Menghadapi kemungkinan krisis ekonomi tahun 2023, mengatur keuangan dengan lebih ketat dapat mengurangi beban jika terjadi hal-hal tidak diinginkan, misalnya PHK massal atau pemotongan gaji mendadak.
Baca juga: Tips bagi Generasi Sandwich yang Susah Nabung Meski Gaji Naik