4 Jenis Investasi Reksa Dana yang Cocok Buat Mahasiswa, Minim Risiko
ZIGI – Sebagai seorang mahasiswa, tidak lantas santai terhadap finansial di masa depan. Banyak orang salah kaprah ketika menganggap dirinya masih muda lalu tidak memikirkan soal keuangan. Meski belum memiliki pendapatan tetap, kamu tetap bisa melakukan investasi. Salah satu investasi yang bisa kamu coba adalah reksa dana.
Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan), reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi seperti tercantum di Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Apa saja macam investasi reksa dana? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: 5 Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa, Modal Dikit dan Anti Ribet
1. Reksa Dana Pasar Uang
Melansir dari OJK, jenis reksa dana ini memiliki kebijakan 100 persen pada instrument pasar uang atau surat berharga dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Jenis reksa dana ini diyakini memiliki risiko paling rendah dan imbal hasilnya yang relatif lebih kecil.
Banyak produk reksa dana pasar uang di Indonesia. Sebaiknya cari produk reksa dana yang legal menurut OJK. Nah, untuk biaya investasi tergantung kewenangan produk tersebut, ada yang memulai dari Rp10 ribu hingga Rp100 ribu.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa dana pendapatan tetap ini biasanya investor menginvestasikan sekurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek utang atau obligasi. Investasi ini sangat cocok buat pemenuhan keuangan berjangka 1-3 tahun.
Alasan jenis reksa dana ini cocok untuk mahasiswa karena imbal hasil lebih besar dari instrument deposito dan reksa dana pasar uang. Seperti halnya dengan reksa dana pasar uang, investasi jenis ini juga bisa dimulai dari Rp10 ribu untuk pembelian reksa dana secara online.
3. Reksa Dana Campuran
Reksa dana jenis ini biasanya investor akan menginvestasikan maksimal 70 persen dalam bentuk instrument pasar uang, obligasi, dan saham. Investasi jenis ini sangat cocok bagi kamu yang ingin keuangannya aman selama 3-5 tahun ke depan.
Untuk memulai reksa dana jenis ini, mahasiswa perlu menyiapkan dana awal sekitar Rp100 ribu. Namun, jenis reksa dana ini dinilai cocok buat mahasiswa karena bisa dicairkan sewaktu-waktu pada hari bursa serta sifatnya yang transparan.
4. Reksa Dana Syariah
Sesuai dengan namanya, jenis reksa dana ini dikelola sesuai dengan syariat Islam. Seperti halnya dengan investasi reksa dana lainnya, reksa dana ini juga dikelola oleh Manajer Investasi. Berbeda dengan reksa dana lainnya, untuk bisa bergabung di jenis reksa dana ini maka investor pun harus dipilah,
Setelah sesuai dengan syarat dan ketentuan, investor bisa memulai investasi ini. Nah, menariknya untuk pembagian reksa dana syariah tidak mengikuti suku bunga seperti halnya dengan reksa dana konvensional.
Nah, di atas jenis-jenis reksa dana yang cocok digunakan oleh mahasiswa. Selain syaratnya yang mudah, biaya investasi juga tergolong terjangkau yakni Rp10 ribu hingga Rp100 ribu.
Baca Juga: 7 Aplikasi Investasi Cocok Buat Mahasiswa, Dimulai dari Rp10 Ribu
