Fakta Mistis Jirisan, Gunung Suci dengan Banyak Kuil Buddha
ZIGI – Gunung Jiri yang dijadikan sebagai lokasi syuting drama Jirisan menyimpan begitu banyak kemistisan hingga membuat orang-orang di luar Korea Selatan semakin penasaran. Lewat proyek akting yang dibintangi Jun Ji Hyun tersebut, satu per satu fakta mulai terungkap.
Drama Jirisan sudah menayangkan dua episode perdana. Dari situ, dapat disimpulkan bahwa Gunung Jiri dikenal misterius juga karena sering dijadikan tempat bunuh diri. Merupakan gunung tertinggi kedua di Korea Selatan, membuat pendaikan tidak bisa selesai hanya dalam waktu sehari. Lantas apa yang melatarbelakangi kemistisan Gunung Jiri? Yuk simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Sinopsis Baru Drama Jirisan, Joo Ji Hoon Koma Jadi Hantu di Gunung
Gunung Jiri adalah Gunung Paling Suci di Korea Selatan
Gunung ini dinamakan Jiri karena dipercaya sebagai tempat yang bisa mengubah sesuatu yang polos menjadi bijaksana. Pada 29 Desember 1967, Gunung Jiri dinyatakan sebagai Taman Nasional pertama dan terbesar di Korea Selatan.
Menurut sejarah, Gunung Jiri sering dijadikan tempat untuk bertapa bagi mereka yang ingin mencari kebenaran. Maka dari itu, banyak orang yang mengabdikan diri kepada Gunung Jiri. Gunung ini juga disebut sebagai tempat suci kepercayaan masyarakat Korea Selatan.
Banyak Kuil Buddha di Gunung Jiri
Gunung Jiri semakin suci karena memiliki setidaknya 7 dari 10 kuil paling terkenal di Korea Selatan. Antara lain Hwaeomsa Temple, Ssanggyesa Temple, Naewonsa Temple, Silsangsa Temple, Yeongwonsa Temple, Beopgyesa Temple, serta Cheoneunsa Temple.
Setiap kuil menyimpan banyak aset budaya yang berharga, terutama karya seni batu dari tahun 600-900 masehi serta empat harta nasional yang dilindungi negara.
Hingga sekarang, banyak lokasi di Gunung Jiri yang dijadikan sebagai tempat ibadah untuk melakukan ritual-ritual keagamaan. Contohnya saat biksu mempraktikkan ritual di hari libur Chilwol Baekjeong (bulan purnama bulan Juli menurut kalender lunar).
Dalam ritual tersebut, dewa dipercaya memilih biksu yang paling saleh dan berdoa dengan sungguh-sungguh agar perjalanannya aman menuju ke surga. Doa-doa yang dipanjatkan para dewa tersebut nyatanya berdampak besar terhadap eksistensi Gunung Jiri.
Gunung Jiri Memiliki Banyak Insiden
Meski disebut-sebut sebagai tempat suci, Gunung Jiri yang begitu curam seringkali memakan korban jiwa. Karena memiliki banyak tebing, gunung ini bisa memakan jiwa. Tidak hanya dari pendaki, tapi juga kasus bunuh diri.
Sebelumnya, Kim Eun Hee selaku penulis skenario drama Jirisan pernah mengungkap hasil risetnya. Walaupun sebelumnya dia belum pernah menginjakkan kaki di Gunung Jiri, mitos tentang gunung tersebut sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat Korea Selatan. Termasuk fakta bahwa Gunung Jiri sangatlah mistis.
“Gunung Jiri memiliki sejarah panjang dan ada banyak insiden yang terjadi di sana. Saya membayangkan bahwa orang yang mendaki gunung yang begitu luas dan curam pasti memiliki banyak pemikiran yang beragam. Mungkin ada orang yang mendakinya memikirkan kematian, berharap untuk hidup, atau mencari jawaban dalam hidup,” ungkap Kim Eun Hee, dalam sebuah kesempatan.
Dari situlah, Kim Eun Hee akhirnya terinspirasi menggarap drama Jirisan yang belum pernah dikuak sebelumnya, “Saya menyukai gagasan tentang perjalanan gunung yang sesungguhnya. Ini bukan jenis gunung yang bisa kalian daki dalam sehari” katanya.
Kemudian dilanjutkan dengan, “Kau harus menghabiskan dua atau tiga hari, tiga atau empat malam, membawa barang bawaan yang berat dan berjalan sampai kau dapat melihat ujungnya. Gunung Jiri bukanlah gunung yang didaki untuk bersantai, tapi Gunung Jiri mewakili gunung yang didaki untuk menguji ketahanan,” tutup Kim Eun Hee
Itulah sederet fakta mengenai kemistisan Gunung Jiri yang dijadikan latar utama drama Jirisan dibintangi Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon. Sementara itu, drama Jirisan hadir setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 21.00 KST di tvN serta iQiyi.
Baca Juga: 5 Fakta Gunung Jiri yang Mistis, Lokasi Syuting Drama Korea Jirisan
