Henry Lau Dikecam Knetz, Diduga Hapus Komentar Merendahkan China
ZIGI – Henry Lau dikecam netizen usai diduga menghapus komentar yang merendahkan China namun tidak untuk komentar yang merendahkan Korea.
Baru-baru ini, netizen membahas komentar pada YouTube Henry dengan memberikan bukti capture komentar tersebut.
Diketahui, Henry Lau merupakan anggota Super Junior-M yang berbasis di China dan Korea. Henry lahir di Kanada dari ayah asal Hongkong dan ibu asal Taiwan. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak artikel dibawah ini!
Baca Juga: Giselle aespa Dikecam Usai Lontarkan Kalimat Terkait Bunuh Diri
Kronologi Netizen Membahas Komentar Korea Tidak Dihapus di YouTube Henry
Baru-baru, netizen mengunggah sebuah capture komentar pada channel YouTube Henry di sebuah komunitas online sepert fmkorea dan theqoo.
Beberapa komentar menunjukkan capture tulisan dengan nada canggung dalam bahasa Korea seolah-olah mereka menerjemahkannya dengan aplikasi penerjemah.
Antara lain komentar yang merendahkan Korea adalah menyebut Korea sebagai negara bawahan China. Namun beberapa komentar yang mengkritik China justru segera dihapus, bahkan komentar yang merendahkan China terbaru yakni pada 21 Februari pun langsung dihapus.
Akibatnya, banyak netizen Korea yang dibuat kecewa dari penyanyi yang telah berkarier di Korea Selatan tersebut. Melihat mantan anggota Super Junior Mandarin ini selalu menunjukkan dedikasinya di beberapa program acara di Korea, banyak Knetz berspekulasi bahwa orang yang mengelola YouTube Henry tersebut adalah dalang dari pemilihan komentar tersebut.
“Aku tidak berpikir dia mengelola channelnya sendiri, maksudku, dia sibuk tapi tetap saja (kecewa),” tulis komentar netizen.
“Aku rasa China telah membayarnya dengan baik,” ujar netizen yang lain.
Henry Lau Fokus Berkarier di China
Setelah memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusifnya dengan SM Entertainment pada 2018 lalu, Henry berencana untuk membuat agensi sendiri namun menurut saudaranya, hal tersebut cukup sulit dilakukan mengingat kekuatan Henry masih lemah dan tidak didukung dengan adanya berbagai agensi.
Akhirnya, Henry pun memutuskan untuk bergabung bersama Monster Entertainment Grup yang kala itu baru didirikan dan merupakan bagian dari menejemen global. Ia pun kembali menjalani seperti halnya masa-masa trainee yakni berlatih alat musik dan menyanyi untuk memperdalam skill yang dimilikinya.
Pada pertengahan Agustus 2021, Henry bersama dengan Hangeng, Lay Zhang dan Wang Yibo menjadi salah satu mentor dalam ajang Street Dance China.
Meskipun disibukkan dengan aktvitas di China baru-baru ini, Henry juga aktif mengikuti berbagai acara di Korea sebagai bintang tamu. Bahkan pelantun Trap tersebut juga sempat menyanyikan lagu untuk soundtrack drama Dreamworld 2 (2021) bertajuk Too Good to Be True.
Saat ini, Henry hanya disibukkan dengan acara Street Dance dan berbagai penampilan offline di China. Berbagai aktivitasnya rutin dibagikan ke media sosialnya maupun melalui channel YouTube pribadinya.
Sementara itu, perihal penghapusan komentar yang merendahkan China dan tidak untuk komentar merendahkan Korea, pihak Henry belum memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Leo Trainee A BigHit Music Dikecam Tulis Lirik Misoginis