Mengenal Gejala Aphasia, Penyakit Bruce Willis yang Bikin Pensiun
ZIGI – Kabar mengejutkan datang dari aktor Hollywood, Bruce Willis yang mengumumkan pensiun dari dunia hiburan. Pihak keluarga Bruce Willis mengonfirmasi kabar ini karena aktor 67 tahun ini didiagnosa menderita aphasia atau afasia.
"Sebagai hasil dari ini dan dengan banyak pertimbangan, Bruce menjauh dari karier yang sangat berarti baginya. Ini adalah waktu yang sangat menantang bagi keluarga kami dan kami sangat menghargai cinta, kasih sayang, dan dukungan Anda yang berkelanjutan," tulis putrinya, Rumer dikutip dari CNN, Kamis, 31 Maret 2022.
Lantas apa itu aphasia? Berikut ini Zigi.id bakal membagikan berbagai informasi tentang penyakit yang diderita Bruce Wills tersebut. So, simak sampai habis ya.
Baca Juga: Kisah Jada Pinkett Smith Melawan Alopecia, Rambutnya Rontok Sejak 2018
Apa Itu Aphasia?
Aphasia adalah gangguan komunikasi akibat kerusakan otak pada satu atau lebih area otak yang biasa digunakan untuk mengontrol bahasa. Dilansir dari Heathline, masalah Kesehatan ini berdampak pada komunikasi verbal seseorang.
Umumnya, penderita afasia akan mengalami masalah ketika membaca, menulis, berbicara, mendengarkan, hingga memahami ucapan. Gejala aphasia bisa bervariasi mulai dari yang ringan hingga berat tergantung pada kerusakan terjadi pada otak.
Menurut penelitian di Amerika Serikat, sekitar 2 juta orang telah mengalami aphasia tetapi banyak yang tidak menyadarinya. Sebab, gejala afasia masih belum banyak dipahami masyarakat awam sehingga disarankan bagi penderitanya agar segera mendapatkan penanganan medis professional.
Sejauh ini, gejala afasia yang bisa dilihat seperti berbicara dalam kalimat atau frasa yang pendek dan tidak lengkap, berbicara dalam kalimat yang orang lain tidak bisa mengerti, menggunakan kata-kata yang salah atau kata-kata yang tidak masuk akal dan menggunakan kata-kata dalam urutan yang salah.
Aphasia biasanya diakibatkan karena kerusakan pada satu atau lebih area otak yang berfungsi untuk mengontrol bahasa. Lebih spesifik, afasia bisa disebabkan karena tumor otak, infeksi, demensia atau gangguan neurologis lainnya, penyakit degeneratif, cedera kepala, hingga stroke.
Jenis-jenis Afasia
Asosiasi Afasia Amerika Serikat mengatakan, saat ini ada beberapa jenis afasia yang ditemukan. Jenis-jeis afasia itu meliputi afasia global, broca, Mixed non-fluent, Wernicke, anomik, dan Afasia progresif primer (PPA).
Afasia global adalah jenis afasia yang paling parah, dan biasanya disebabkan oleh kerusakan besar pada bagian depan, belakang dan sisi kiri otak. Penderita akan mengalami masalah parah menggunakan kata-kata, masalah memahami kata-kata, kemampuan terbatas untuk menggunakan beberapa kata bersama-sama dan kemampuan membaca atau menulis yang hampir tidak ada.
Afasia Broca atau afasia tidak lancar adalah kondisi ketika penderita kesulitan untuk berbicara karena kerusakan pada area frontal kiri otak. Ciri-ciri penderitanya meliputi berbicara dalam kalimat yang pendek dan tidak lengkap, dapat menyampaikan pesan dasar tetapi mungkin kehilangan beberapa kata, hingga frustrasi karena orang lain tidak dapat memahaminya.
Afasia Mixed non-fluent dinilai mirip dengan afasia broca. Penderita akan mengalami pemahaman bicara yang terbatas dan hanya bisa membaca-menulis pada tingkat yang sangat dasar.
Afasia Wernicke adalah jenis masalah otak yang biasanya melibatkan kerusakan pada sisi kiri tengah otak. Orang dengan jenis afasia ini dapat berbicara tetapi mengalami kesulitan memahami ketika orang lain berbicara. Gejalanya seperti tidak dapat memahami dan menggunakan bahasa dengan benar, berbicara dalam kalimat yang panjang dan kompleks tetapi tidak bermakna.
Afasia anomik adalah jenis terakhir ketika penderita kesulitan menemukan kata-kata yang benar-benar ingin digunakan terutama kata benda dan kata kerja. Penderita jenis ini biasanya bisa berbicara dengan baik tetapi ucapan mereka penuh dengan ekspresi frustrasi.
Afasia progresif primer (PPA) adalah jenis afasia yang bersifat progresif dan kondisinya semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Afasia PPA disebabkan oleh penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer. Awalnya, gejala dimulai dengan hilangnya bahasa dan bicara tetapi dapat berkembang menjadi hilangnya memori.
Demikian informasi tentang aphasia mulai dari definisi, gejala, penyebab, hingga jenis-jenisnya. Sebuah masalah kesehatan yang memaksa aktor Bruce Willis berhenti dari dunia keartisan.
Baca Juga: Ada Komorbid, Luna Maya Bagikan Kisah Bisa Sembuh dari Omicron
