5 Fakta Hari Lahir Pancasila Setiap Tanggal 1 Juni
ZIGI – Hari Lahir Pancasila selalu diperingati setiap tanggal 1 Juni untuk mengingatkan masyarakat Indonesia akan dasar negara kita, Pancasila. Secara bahasa, Pancasila berasal dari kata "panca" yang berarti lima sedangkan "sila" berarti sendi, dasar atau alas.
Nah, untuk lebih memahami apa tujuan di balik peringatan Hari Lahir Pancasila, berikut Zigi.id bagikan sejumlah fakta yang perlu kamu ketahui. Apa saja fakta-fakta itu? Simak sampai habis ya.
Baca Juga: Sejarah Hari Lahirnya Pancasila, Diperingati Setiap 1 Juni
1. Berawal dari Pidato Presiden Soekarno
Melansir dari laman Kemdikbud pada Senin, 31 Mei 2022, istilah Pancasila diusulkan pertama kali oleh Presiden Soekarno. Pemimpin asal Blitar, Jawa Timur ini menyampaikan istilah ini saat berpidato di sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.
Dalam pemaparannya, Soekarno mengusulkan lima sila yang terdiri dari Kebangsaan Indonesia atau Nasionalisme, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan.
2. Dilaksanakan di Gedung Pancasila
BPUPKI melaksanakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 dengan agenda pembahasan dasar negara. Sidang tersebut dilaksanakan di Gedung Chuo Sangi yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila.
Pada masa pendudukan Belanda, gedung yang dibangun tahun 1830-an itu difungsikan sebagai Gedung Volksraaf atau perwakilan rakyat. Kini setelah Indonesia merdeka puluhan tahun, Hari Lahir Pancasila selalu diperingati, salah satunya dengan upacara di Monumen Nasional (Monas).
3. Disahkan pada 18 Agustus 1945
BPUPKI melaksanakan sidang kedua pada 10-17 Juli 1945. Setelah melewati pembahasan yang cukup alot, Pancasila baru bisa disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
Menariknya, Hari Lahir Pancasila ditetapkan jatuh setiap tanggal 1 Juni bukan 18 Agustus. Hal itu mengacu pada momen pertama kali istilah Pancasila dicetuskan oleh Sang Proklamator, Ir. Soekarno.
4. Dilarang Era Presiden Soeharto
Pada tahun 1965-1966, Indonesia mengalami sejarah kelam yang berkaitan dengan tragedi G30S. Ketika itu situasi politik memanas dan terjadi peralihan kekuasaan dari Presiden Soekarno ke Presiden Soeharto.
Melansir dari Historia, saat Soeharto berkuasa, pelaksanaan Hari Lahir Pancasila sempat dilarang. Sebagai gantinya, masa itu dibuat Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober.
5. Ditetapkan Menjadi Hari Libur Nasional
Sejak tahun 2016, sebuah gebrakan baru diambil oleh Presiden Joko Widodo. Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, tanggal 1 Juni resmi kembali diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila dan ditetapkan menjadi hari libur nasional.
Pengumuman penting tersebut disampaikan Jokowi dalam Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung Jawa Barat pada 1 Juni 2016. Itu artinya, Hari Lahir Pancasila telah menjadi hari libur nasional sejak 2017.
Itu dia beberapa fakta tentang Hari Lahir Pancasila yang wajib kamu ketahui. Jangan melupakan sejarah ya guys.
Sebagai tambahan, tahun ini pemerintah mengusung tema Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia. Pedoman lebih lanjut bisa kamu simak di sini.
Baca Juga: 6 Fakta Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tanggal 20 Mei
