Bank Dunia: Kunci Pertumbuhan RI Ada di Investasi

Aria W. Yudhistira
13 April 2015, 14:42
Katadata
KATADATA
Lead Economist Bank Dunia Ndiame Diop.

KATADATA ? Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini sulit mencapai target 5,7 persen. Persoalannya, Indonesia belum mampu mendorong investasi sebagai motor pertumbuhan.

Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop mengatakan, kunci untuk menarik investasi adalah dengan pembangunan infrastruktur. Saat ini fasilitas infrastruktur Indonesia terbilang masih rendah sehingga lembaga keuangan internasional ini memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini hanya 5,2 persen.

Kendati demikian, angka itu masih lebih baik dibandingkan negara-negara dengan pasar yang baru berkembang atau emerging market lainnya. Terlebih di tengah tantangan ekonomi global saat ini, yakni penurunan harga komoditas dan penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

Ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh di atas 5 persen lantaran kebijakan pemerintah yang mengalihkan subsidi energi ke sektor produktif. Ini membuat defisit neraca transaksi berjalan Indonesia bisa lebih baik.

?Indonesia bisa lebih baik dari Brasil karena mereka tidak melakukan reformasi ini. (Tumbuh) 5,2 persen pada kondisi saat ini, itu tidak buruk,? kata Diop di kantornya, Jakarta, Senin (13/4).

Diop menyampaikan, kepastian pembangunan infrastruktur harus dilakukan. Dalam jangka pendek, hanya hal itu yang akan mendorong adanya aliran masuk dari asing. Sedangkan dalam jangka panjang, pemerintah harus mendorong peningkatan pendidikan. Terutama, untuk meningkatkan kualitas pendapatan masyarakat.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...