IHSG Anjlok Terimbas Pertumbuhan Ekonomi yang Melambat

Safrezi Fitra
27 April 2015, 20:33
katadata
KATADATA/

KATADATA ? Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan hari ini, Senin (27/4). Analis menilai penurunan indeks 3,5 persen ke level 5245 pada hari ini, disebabkan laporan keuangan beberapa emiten yang tidak sesuai ekspektasi dan prediksi pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Kepala Desk Hubungan Investor PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Ninis Kesuma Adrian mengatakan emiten finansial memiliki porsi 36 persen di Bursa Efek Indonesia (BEI). Maka, ketika laporan keuangan beberapa emiten finansial menurun akan berpengaruh signifikan pada IHSG.

"Karena beberapa emiten yang ekspose juga menunjukan arah pertumbuhan tidak akan tinggi. Kan yang sudah (paparan) sektor finansial ada Bank Mandiri. Itu (sektor finansial) kan bobotnya 36 persen dari IHSG," kata dia di kantornya, Jakarta, Senin (27/4).

Laba bersih Bank Mandiri sepanjang kuartal I hanya tumbuh 4,3 persen dari periode yang sama tahun lalu. Padahal kuartal I tahun lalu, pertumbuhan labanya mencapai 14,5 persen.

Selain itu, kata Ninis, proyek pembangunan infrastruktur pemerintah tahun ini yang belum berjalan, juga berpengaruh pada pandangan pasar terhadap pertumbuhan ekonomi. Apalagi, pada tahun lalu IHSG naik cukup tinggi, karena harapan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun ini akan terdongkrak oleh proyek infrastruktur.

"Karena barang kali ekspektasi pasar proyek infrastruktur akan menumbuhkan ekonomi tidak terpenuhi, ya akan ada koreksi (terhadap IHSG)," ujar dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Riset PT Bahana Sekurities Harry Su, yang menyebut perlambatan ekonomi pada kuartal I direspon negatif oleh pasar. Karena sebelumnya, pasar memperkirakan akan ada perbaikan ekonomi, setelah pemerintah menyelesaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 pada Februari lalu.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...