SBY Bisa Membawa Sudirman Said ke Ranah Hukum

Safrezi Fitra
20 Mei 2015, 11:07
Katadata
Foto: Abror/presidenri.go.id
Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono

KATADATA ? Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa difitnah oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Ini terkait dengan pernyataan Sudirman yang menyebut usulan pembubaran Pertamina Trading Limited (Petral) dan pemberantasan mafia migas selalu berhenti di meja Presiden, saat pemerintahan SBY.

Sudirman menganggap saat pemerintahan SBY, pihak istana selalu menghambat pembubaran anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini. Selama ini Petral dianggap sebagai sumber penyebab tidak efisiennya pengadaan impor minyak.

Pengacara SBY Palmer Situmorang mengatakan saat ini kilennya masih menunggu klarifikasi dari Sudirman Said mengenai hal ini. Jika memang Sudirman memiliki data dan bukti mengenai pernyatannya tersebut, sebaiknya disampaikan. Data ini bisa disampaikan melalui media atau bertemu langsung dengan SBY.

"Tidak tertutup kemungkinan (membawa Sudirman Said ke ranah hukum). Kalau datanya keliru, terus ngeyel, kan bisa jadi fitnah," kata dia kepada Katadata, Selasa (19/5).

Dia khawatir jika itu tidak diklarifikasi, maka SBY akan dianggap menjadi bagian dari mafia migas. Padahal, kata Palmer, selama ini SBY sangat berkomitmen memberantas mafia. Hal itu bisa dilihat dari pembentukan satuan tugas pemberantasan mafia hukum.

Pada Mei 2012, Dahlan Iskan yang saat itu menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sempat menyatakan bahwa dalam waktu satu bulan, SBY sudah tiga kali memanggil para menterinya untuk membahas Petral.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...