Setelah Mahakam, Pertamina Incar Blok Sanga-Sanga

Safrezi Fitra
28 Mei 2015, 10:52
Katadata
KATADATA
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto

KATADATA ? Setelah mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk mengambil alih Blok Mahakam, PT Pertamina (Persero) kembali mengincar blok migas lain yang masa kontraknya akan berakhir. Salah satu blok yang sedang diincar adalah Blok Sanga-Sanga, yang masih dalam satu wilayah Kalimantan Timur.

 "Di antara semua, rasanya mayoritas kami tertarik. Kemudian ada satu yang tertarik, Sanga-Sanga," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/5).

Menurut dia ada beberapa aspek yang akan menjadi pertimbangan Pertamina dalam mengambilalih blok yang akan habis masa kontraknya. Aspek pertama dari sisi cadangan migas yang ada, baik yang sudah terbukti maupun yang masih dalam prospek, termasuk operasionalnya.

Aspek kedua mengenai pola operasi migas. Jika dimungkinkan  blok tersebut dapat diintegrasikan dengan lapangan milik Pertamina, sehingga lebih efektif dan efisien dalam pengelolaannya. Aspek ketiga adalah aspek keuangan. Blok yang akan diambilalih diharapkan dapat menambah  keuntungan serta memperkuat cashflow perusahaan.

Blok Sanga-Sanga terletak di provinsi yang sama dengan Blok Mahakam, yakni Kalimantan Timur. Cadangan minyaknya masih ada 13.232 MSTB (thousand stock tank barrel) dan cadangan gasnya 448,96 miliar kaki kubik (BSCF). Sementara produksinya masih sebesar 16.733 barel setara minyak per hari (BOEPD).

Kontrak Blok Sanga-Sanga akan berakhir 2018, yang saat ini masih dipegang oleh Vico sebagai operator. Adapun pemegang saham blok ini terdiri dari BP East Kalimantan sebesar 26,25 persen, Lasmo Sanga Sanga (26,25 persen), Virginia Indonesia Co LLC(7,5 persen), OPICOIL Houston Inc (20 persen), Universe Gas & Oil Company (4,37 persen), Virginia International Co LLC (15,63 persen).

Untuk mengambil alih blok tersebut, Dwi mengaku Pertamina sudah memiliki kesiapan operasional, termasuk dalam hal pendanaan. Dia menyebut Pertamina menguasai dengan baik aspek teknis, geologi dan sosial dalam pengelolaan lapangan migas yang ada di seluruh Indonesia. Dari segi teknologi dan Sumber Daya Manusia (SDM), Pertamina telah memiliki tenaga ahli untuk hulu migas, yang terdiri dari 17 orang berlatar pendidikan S3 dan 523 orang berpendidikan S2.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...