BI: Ekonomi Kuartal II Cenderung Stagnan

Aria W. Yudhistira
9 Juli 2015, 11:13
Katadata
KATADATA
Gedung perkantoran di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal I 4,7 persen.

KATADATA ? Bank Indonesia (BI) menilai kinerja ekonomi pada kuartal II-2015 tidak mengalami peningkatan. Selama periode April-Juni 2015, pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih di kisaran 4,7 persen, sama dengan realisasi pada kuartal I.

?Kami ikuti sampai hari ini (kemarin), ternyata kinerja pertumbuhan ekonomi kuartal II tidak terlalu menggembirakan. Mungkin (angkanya) di kisaran kuartal I,? kata Gubernur BI Agus Martowardojo di kantornya, Rabu (8/7) malam.

Advertisement

Kemungkinan, kata dia, kalau pun ada perbedaan dengan realisasi pada kuartal I hanya selisih 0,2 persen ke atas dan ke bawah. ?Tapi di semester II, kami harap lebih baik,? tutur Agus.

(Lihat Ekonografik: 5 Lembaga Revisi Ekonomi Indonesia)

Dalam perhitungan BI, tidak bergeraknya kinerja perekonomian pada kuartal II karena konsumsi masyarakat masih rendah. Padahal, pada periode ini sudah masuk bulan puasa. Ini terlihat dari rendahnya laju inflasi Juni yang hanya 0,54 persen. Padahal, konsumsi diharapkan menjadi sentimen utama pendorong pertumbuhan ekonomi, karena belanja pemerintah belum menunjukan peningkatan.

Melihat kondisi ini, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2015 akan berada di batas bawah dari rentang 5 persen -5,4 persen. Agus berharap, pemerintah pusat dan daerah meningkatkan koordinasi agar penyerapan anggaran dapat meningkat pada semester II.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menambahkan, perlambatan ekonomi Cina diperkirakan berlanjut yang akan berpengaruh terhadap harga komoditas. Bagi Indonesia, kondisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di daerah yang bergantung pada sumber daya alam (SDA).

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement