Gubernur BI: Kredit Bermasalah Bank Naik, tapi Masih Aman

Aria W. Yudhistira
31 Juli 2015, 18:55
Katadata
KATADATA
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

KATADATA ? Bank Indonesia (BI) memantau naiknya rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) sejumlah bank badan usaha milik negara (BUMN). Kenaikan tersebut merupakan dampak dari adanya perlambatan ekonomi di Tanah Air.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, secara umum situasi perekonomian saat ini masih dalam kondisi baik. Kenaikan NPL memang menjadi perhatian, tapi seiring dengan mulai terserapnya anggaran pemerintah membuat kegiatan ekonomi menjadi lebih bergeliat.

?Kami lihat ada kenaikan NPL ke 2,6 persen, tapi kan itu gross, sedangkan secara nett masih di bawah 1,4 persen. Menurut kami itu kondisi yang perlu diperhatikan, tapi masih baik,? kata dia di Jakarta, Jumat (31/7).

Sesuai Peraturan BI Nomor 15/2/PBI/2013 tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank Umum Konvensional, batas maksimal NPL sebesar 5 persen. (Baca: Antisipasi Kredit Bermasalah, Dua Bank BUMN Naikkan Pencadangan)

Kenaikan NPL sejumlah bank telah menekan laba bersih pada semester I-2015. Kenaikan tersebut terutama disebabkan kondisi perlambatan ekonomi yang menyebabkan kinerja sektor riil menurun. Akibatnya, perbankan kemudian menaikan dana cadangan kerugian penurunan nilai (CPKN)untuk mengantisipasi meningkatnya kredit bermasalah akibat perlambatan ekonomi.

Tiga bank BUMN diketahui telah menaikkan coverage ratio atau kredit bermasalah. Direktur Utama Bank Mandiri  Budi G. Sadikin mengatakan, posisi coverage ratio perseroan pada saat ini sebesar 168 persen. Kenaikan dana pencadangan tersebut untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi yang diperkirakan masih terus berlanjut hingga tahun depan. Ini lantaran NPL bank dengan aset terbesar itu naik dari 2,23 persen menjadi 2,43 persen pada semester I-2015.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...