Harga Minyak ICP Agustus Anjlok 17,4 Persen, Terendah Tahun Ini

Yura Syahrul
4 September 2015, 15:56
Katadata
KATADATA

KATADATA ? Harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price / ICP) pada bulan Agustus lalu rata-rata sebesar US$ 42,81 per barel. Nilainya turun US$ 9 per barel atau 17,4 persen dari bulan sebelumnya. Harga tersebut merupakan rata-rata harga ICP bulanan terendah dalam tahun ini.

Dibandingkan dengan target harga ICP tahun ini dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 yang sebesar US$ 60 per barel, harga rata-rata ICP bulan Agustus lalu juga lebih rendah 28,6 persen. Sementara itu,  harga rata-rata minyak Minas / SLC pada Agustus 2015 sebesar US$ 43,21 per barel atau turun 16,8 persen dari bulan sebelumnya.

Penurunan harga minyak Indonesia sejalan dengan anjloknya harga minyak dunia. Sebagai perbandingan, harga minyak WTI di bursa Nymex, Amerika Serikat (AS), pada Agustus 2015 mencapai US$ 42,89 per barel atau turun US$ 8,04 per barel dari Juli 2015. Dalam periode yang sama, harga minyak Brent di bursa ICE turun US$ 8,56 per barel menjadi US$ 48,21 per barel dan harga minyak Basket OPEC turun US$ 8,8 menjadi US$ 45,38 per barel.

(Baca: Juli, Harga Minyak Indonesia Kembali Turun 12,8 Persen)

Pangkal soal penurunan harga minyak dunia adalah meningkatnya produksi minyak organisasi negara-negara eksportir minyak (OPEC). Dalam siaran persnya yang dipublikasikan, Jumat (4/9),  Tim Harga Minyak Indonesia merinci, beberapa faktor penurunan harga minyak dunia.

Pertama, produksi minyak mentah OPEC pada Juli 2015 meningkat 0,1 juta barel per hari dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 31,5 juta barel per hari. Kedua, revisi proyeksi pasokan minyak negara-negara Non-OPEC tahun 2015 yaitu meningkat 0,08 juta barel per hari dibandingkan publikasi bulan Juli 2015 menjadi 57,46 juta barel per hari.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...