Maroef Mangkir, DPR Tolak Bahas Perpanjangan Kontrak Freeport

Muchamad Nafi
23 November 2015, 15:48
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin
Arief Kamaluddin | Katadata
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin

KATADATA - Semestinya, Maroef Sjamsuddin hadir di Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, hari ini. Sayang, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia ini tak datang memenuhi panggilan Komisi VII itu. “Sedang tugas di luar negeri,” kata Ketua Komisi VII, Kardaya Warnika di gedung DPR Jakarta, Senin, 23 November 2015.

Karena Maroef tak datang, rapat Panitia Kerja Komisi pun dijadwal ulang. Komisi tidak mau membahas pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter serta renegosiasi perpanjangan kontrak Freeport tanpa kehadiran Maroef. Rencananya, Komisi akan menggelar kembali rapat kerja pada 1 Desember 2015.

Menurut mantan Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (saat ini SKK Migas) itu, renegosiasi Freeport harus jelas. Dia menilai negosiasi ulang tidak sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu bara. Oleh karenya, DPR yang sedang merevisi beleid tersebut akan melibatkan pemerintah. “Pengalaman selama ini, UU Nomor 4 Tahun 2009 ada yang jalan, ada yang tidak. Misalkan, Freeeport dalam Kontrak Karya gak mau mengikuti,” ujar Kardaya.

Sementara itu, Vice President Legal Freeport Indonesia, Clementino Lamury, menyatakan Maroef sedang berada di Jepang. “Urusan smelter,” kata Clementino singkat. Ia tak mau berkomentar banyak terkait mangkirnya Maroef. (Baca juga: Peran Luhut dalam Transkrip Rekaman Kontrak Freeport).

Setali tiga uang, Vice President Corporate Communications Freeport Indonesia, Riza Pratama, pun tidak mau memberi informasi atas ketidakhadiran Maroef di Majelis Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat. Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara ini terseret pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden yang melibatkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto dan pengusaha migas Muhamad Reza Chalid.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...