Jokowi Janji Selesaikan Pembangunan Pelabuhan Merauke

Muchamad Nafi
30 Desember 2015, 16:28
Joko Widodo KATADATA | CC Harjono
Joko Widodo KATADATA | CC Harjono
Joko Widodo KATADATA | CC Harjono

KATADATA - Pemerintah terus berkonsentrasi mengembangkan infrastruktur di sektor kelautan. Pembangunan sarana ini diharapkan menurunkan biaya logistik. Dengan begitu, perbedaan harga barang antar pulau tidak signifikan.

Ketika meninjau Pelabuhan Perikanan Merauke pagi ini, Presiden Joko Widodo berjanji mengucurkan dana untuk menyelesaikan pembangunan pelabuhan yang dikerjakan sejak 2010. Penggarapan pelabuhan ini terhenti karena masalah pendanaan.

Menurut Presiden Jokowi, potensi ikan di perairan Merauke begitu besar. Bila pelabuhan perikanan tersebut selesai dibangun, Jokowi yakin seiring dengan itu industri pengolahan akan hadir. Selama ini, hasil tangkapan di kawasan itu banyak dibawa ke Surabaya atau diekspor. “K‎alau pelabuhan siap, investor siap,” kata Presiden Jokowi di Merauke sebagaimana dikutip oleh situs setkab.go.id, Rabu, 30 Desember 2015 .

Berkelindan dengan hal itu, Jokowi menyatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan membeli 3.400 unit kapa‎l nelayan. Armada sebanyak itu akan disebar kepada nelayan di penjuru tanah air, termasuk nelayan di Merauke. “Tugas pemerintah memberi fasilitas pelabuhan yang baik,” ujar Jokowi. “Sehingga nelayan mendapat ikan banyak. Itu saling kait-mengait.” (Lihat juga: Pemerintah Akan Bangun 24 Pelabuhan dalam Empat Tahun). 

Rencananya, Pelabuhan Perikanan Merauke akan dibangun sepanjang 350 meter. Dari terget tersebut, saat ini sudah selesai 250 meter. Selain masalah dana, kata Presiden, pembangunan pelabuhan ini juga terkendala bahan baku. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan pasir, kontraktor mesti mendatangkannya dari Palu. Begitu pula dengan bebatuannya..

Dengan dorongannya, dia berharap pelabuhan tersebut sudah beroperasi pada tahun depan. Efeknya, dermaga ini menjadi pintu keluar bagi ekspor ikan. Selain itu, terbangunnya infrastruktur ini akan menekan biaya distribusi sehingga tarif logistik menjadi murah. (Baca pula: Jonan: Hanya Jokowi yang Bisa Hentikan Pembangunan Cilamaya).

Halaman:
Reporter: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...