Pos Baru untuk Pramono dan Rini di Kabinet Pasca Reshuffle

Metta Dharmasaputra
Oleh Metta Dharmasaputra - Yura Syahrul
8 April 2016, 13:18
Rini Soemarno dan Pramono Anung
Arief Kamaludin|KATADATA
Rini Soemarno dan Pramono Anung

Presiden Joko Widodo menggelar sejumlah pertemuan intensif sejak Kamis siang hingga malam (7/4), untuk merampungkan rencana perombakan kabinet (reshuffle) jilid II. Beberapa menteri dikabarkan terdepak dari Kabinet Kerja, namun ada juga yang bergeser menempati posisi baru.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan, Pramono Anung akan bergeser ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sedangkan posisinya sebagai Menteri Sekretaris Kabinet akan digantikan oleh Rini Soemarno, yang kini menjabat Menteri BUMN.

Setelah mengadakan pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta, Kamis siang, Jokowi memanggil beberapa orang ke Istana Bogor, pada malam harinya. Pemanggilan itu terkait dengan rencana reshuffle. “Ada beberapa orang yang diminta ke Istana Bogor,” kata sumber Katadata di pemerintahan.

(Baca: Jokowi-JK Bahas Reshuffle, Sejumlah Menteri Dipanggil ke Bogor)

Dalam hasil penggodokan terakhir, Menteri ESDM Sudirman Said bersama Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang kerap bersilang pendapat, kabarnya bakal terpental. Meski begitu, hingga Kamis malam, peluang keduanya untuk bertahan di kabinet belum pupus. “Masih tarik-ulur,” ujar sumber yang lain. Sebab, posisi Sudirman masih didukung oleh Wakil Presiden. Adapun Rizal mendapat dukungan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan. Dalam reshuffle jilid I Agustus tahun lalu, Luhutlah yang membawa masuk Rizal ke kabinet.

Jika Pramono jadi bergeser ke Kementerian ESDM dan posisinya digantikan oleh Rini, maka pos Menteri BUMN bakal diisi oleh Rudiantara, yang kini menjabat Menteri Komunikasi dan Informasi. Calon lainnya adalah Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina saat ini, yang juga sempat dijagokan sebagai Menteri ESDM.

Namun, Pramono tidak mau menanggapi kabar tersebut. Dia hanya menggelengkan kepala berkali-kali saat dicecar pertanyaan oleh para wartawan soal posisi barunya nanti pasca reshuffle, seusai mengikuti Rapat Kerja Pemerintah Tahun 2016 dengan semua kepala daerah di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Jumat pagi (8/4). Pramono juga tak menjawab pertanyaan perihal pemanggilan beberapa orang oleh Presiden ke Istana Bogor, Kamis malam.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian, Safrezi Fitra
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...