Modal Ventura Dapat Fasilitas KUR untuk Biayai Start Up

Ameidyo Daud Nasution
28 April 2016, 09:09
E-commerce startup
Donang Wahyu|KATADATA

Pemerintah berencana memperkuat pembiayaan modal ventura untuk perusahaan perintis atau start up. Caranya dengan melakukan konversi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang alokasi anggarannya oleh pemerintah tahun ini sebesar Rp 120 triliun. Jadi, nantinya para pelaku start up bisa menikmati bunga pembiayaan modal ventura yang ringan seperti bunga KUR, yaitu sebesar 9 persen per tahun.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pemerintah mempertimbangkan langkah tersebut karena skema pinjaman perbankan tidak cocok untuk membiayai perusahaan perintis. "Karena kalau pakai pinjaman bank, mati mereka (start up). Dipinjami hari ini, bulan depan harus bayar pinjaman," katanya di sela-sela acara “Indonesia E-Commerce Summit and Expo” di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Rabu (27/4). Padahal, perusahaan perintis membutuhkan pendanaan yang mudah dan murah untuk memulai dan mengembangkan usahanya.

Advertisement

Rudiantara menargetkan, paling tidak aturan tentang konversi dana KUR tersebut rampung tahun ini. Dengan begitu, program konversi itu dapat dilaksanakan mulai tahun depan.

Menurutnya, dua Badan Usaha Milik Negara, PT Bahana Securities dan PT Danareksa Sekuritas, dipertimbangkan menjadi pengelola dana konversi ini. Sedangkan penyalurannya bisa menggunakan merchant e-commerce yang telah ada agar lebih mudah. Sebagai contoh, hal itu bisa diterapkan ke Tokopedia yang memiliki 500 ribu merchant dan dengan prinsip Know Your Customer yang memadai. (Baca: Presiden Siapkan Anggaran Riset Pengembangan Startup).

Namun Rudiantara belum memberitahu berapa angka awal konversi yang dapat dilakukan. Sebab, yang lebih paling penting adalah membicarakan aturan hukum untuk mendukung konversi ini. “Karena banyak aturan hukum yang perlu jadi koridor juga di sini,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement