Jepang Berminat Investasi Tol Laut

Redaksi
Oleh Redaksi
10 Juni 2016, 12:19
Franky Sibarani
Arief Kamaludin|KATADATA
Kepala BKPM, Franky Sibarani

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berhasil menjaring beberapa minat investasi baru dari pengusaha negeri Samurai. Salah satunya investasi di sektor jasa angkutan untuk mendukung program Tol Laut.

Minat investasi tersebut diidentifikasi dalam pertemuan khusus (one on one meeting) yang dilakukan Kepala BKPM Franky Sibarani dengan pengusaha Jepang. Dalam pertemuan tersebut investor Jepang menyatakan minatnya berinvestasi Rp 365 miliar untuk pengangkutan barang khusus dari Surabaya ke wilayah timur Indonesia, termasuk Papua.

Franky mengaku akan memfasilitasi minat investasi yang tergolong strategis ini. Menurutnya program Tol Laut bertujuan untuk mempermudah arus barang terutama di daerah Indonesia. Ini akan berdampak positif pada pemerataan pembangunan.

“Untuk proses komitmen investasi kami harapkan dapat dilakukan tahun ini, sehingga dapat dikawal hingga proses realisasi investasi,” ujar Franky dalam keterangan resmi kepada media, Jumat (10/6). (Baca: Pemerintah Akan Terbitkan Samurai Bond Bulan Ini)

Selain minat di bidang jasa angkutan laut, Kepala BKPM juga menerima dua perusahaan Jepang lainnya yang menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia. Satu perusahaan yang bergerak di bidang industri sanitary napkin berminat untuk memperluas usahanya dan satu perusahaan lain di bidang komponen otomotif akan segera membangun pabrik di Karawang.

“Minat investasi di bidang komponen otomotif membuktikan bahwa Indonesia telah berada pada jalur yang tepat sebagai basis produksi otomotif bagi Jepang” ujarnya.

Kunjungan Franky ke Jepang untuk menjaring minat investasi pengusaha negara tersebut. Ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman antara BKPM dengan Bank of Tokyo Mitsubishi Tokyo UFJ (BTMU) pada 2007. (Baca: Pasca Revisi DNI, BKPM Gaet Investor Amerika di Industri Makanan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...