Sepekan Menjabat, Jonan Rombak Eselon II Kementerian Energi

Anggita Rezki Amelia
24 Oktober 2016, 19:07
Jonan ESDM
Arief Kamaludin|KATADATA

Sepekan setelah menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mulai merombak pejabat di lingkungan kementeriannya. Perombakan itu melibatkan beberapa pejabat di level Eselon II.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata, perombakan itu setidaknya terhadap tiga posisi, yaitu Kepala Biro Perencanaan, Kepala Biro Organisasi Tata Laksana dan Kepala Pusat Kerja sama Informasi Kementerian ESDM (KLIK). Jonan direncanakan akan melantik para pejabat baru itu pada Selasa (25/10) besok. 

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji membenarkan perihal adanya pelantikan pejabat tersebut. Tapi, dia masih merahasiakan nama pejabat dan posisi yang akan dilantik. “Lihat besok saja,” kata dia kepada Katadata, Senin (24/10).

(Baca: Perombakan Keempat, Menteri ESDM Sudah Rotasi 1.000 Pejabat)

Selain itu, Teguh tidak mau menyebutkan secara detail alasan pergantian pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian ESDM. Menurutnya perombakan ini hanya untuk mengisi posisi-posisi kosong saat ini dan belum ditempati.

Sumber Katadata menyatakan, Kepala Biro Perencanaan akan ditempati oleh Agus Cahyono sedangkan Bambang Utoro menjabat Kepala Biro Organisasi Tata Laksana. Adapun, Kepala Pusat Kerja sama Informasi Kementerian ESDM (KLIK) akan diisi oleh Sujatmiko.

Sebelumnya, Agus Cahyono menjabat Direktur Pembinaan Program Migas Direktorat Jenderal Migas. Sedangkan Sujatmiko sebagai Kepala Biro Komunikasi, Layanan Publik dan Kerjasama sebelum akhirnya dicopot oleh Arcandra Tahar, yang saat itu menjadi Menteri ESDM pada Agustus lalu. Sementara itu, Bambang Utoro sebelumnya menjabat Inspektur I Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM.

Namun, hingga berita ini ditulis, Agus Cahyono dan Sujatmiko enggan mengomentari kabar tersebut.

Saat dilantik sebagai Menteri ESDM, Jumat (14/10) dua pekan lalu, Jonan pernah mengatakan belum akan merombak pejabat di Kementerian ESDM. Padahal, jika merunut ke belakang, beberapa Menteri ESDM yang lalu langsung merombak jajaran pejabatnya tak lama setelah dilantik oleh Presiden.

Sudirman Said yang kala itu baru sekitar satu bulan menjabat sebagai Menteri ESDM pada Oktober 2014, langsung mencopot Direktur Jenderal Migas saat itu, yakni Edy Hermantoro. Setelah mencopot Edy, 17 hari kemudian Sudirman melantik Amien Sunaryadi sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menggantikan Pelaksana tugas Johanes Widjonarko.

(Baca: Jonan Belum Berniat Rombak Pejabat Kementerian ESDM)

Bahkan, tercatat selama hampir dua tahun menjabat, Sudirman  sudah empat kali merombak jajaran di Kementerian ESDM, dan membentuk beberapa unit ad-hoc.

Pada 27 Juli lalu, Sudirman digantikan oleh Arcandra. Meski hanya menjabat 20 hari, Arcandra juga melakukan perombakan. Salah satunya posisi Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama, yang saat itu dijabat oleh Sujatmiko. Alasan pergantiannya adalah penyegaran. (Baca: "Penyegaran" Pejabat Kementerian ESDM di Bawah Arcandra)

Dari tangan Arcandra, kursi kepemimpinan ESDM beralih ke Luhut pada 15 Agustus lalu. Selama menjabat Plt Menteri ESDM, ia juga melakukan perombakan. Selain membubarkan unit ad-hoc bentukan Sudirman, Luhut juga mengganti posisi Gubernur OPEC dari Indonesia, Widhyawan Prawiraatmadja, dan menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...