Hingga Kuartal III-2016, Laba PGN Turun 21 Persen
Kinerja keuangan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) masih belum membaik. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini perolehan laba bersih Perusahaan Gas Negara (PGN) hanya US$ 241,99 juta atau Rp 3,23 triliun, turun 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup mengatakan perusahaannya memang melakukan berbagai upaya agar efisien. “Sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami perlambatan," kata dia berdasarkan keterangan resminya, Senin (31/10).
Penurunan laba bersih berbanding terbalik dengan jumlah pendapatan yang naik, meski tipis. Laporan keuangan perseroan mencatat pendapatan hingga kuartal III sebesar US$ 2,16 miliar, naik US$ 17,32 juta dibandingkan pendapatan pada kuartal III tahun lalu.
(Baca: Kena Proyek Kereta LRT, PGN Pindahkan Pipa Gas di Palembang)
Meski pendapatannya naik, peningkatan beban pengeluaran perseroan justru lebih tinggi. Beban pokok pendapatan naik hingga US$ 55 juta, dari US$ 664,65 juta pada kuartal III tahun lalu, menjadi US$ 702,89 juta pada kuartal III tahun ini. Hal ini membuat perolehan laba PGN turun.
Peningkatan pendapatan emiten berkode PGAS tersebut terutama diperoleh dari hasil kontribusi pipa transmisi gas bumi Kalija I. Pipa gas yang mulai beroperasi ini dikelola oleh PT Kalimantan Jawa Gas. Gas yang disalurkan dipasok oleh anek perusahaan PGN lainnya, yakni PT Saka Energi Indonesia.
Selama periode Januari-September 2016, PGN menyalurkan gas bumi sebesar 1.595 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.556 MMSCFD. Rinciannya, volume gas distribusi sebesar 793 MMSCFD, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 789 MMSCFD dan volume transmisi/pengangkutan gas bumi sebesar 802 MMSCFD, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 767 MMSCFD.
(Baca: KPPU Periksa Praktik Monopoli Gas di Sumatera Utara)
Hingga kuartal III-2016, infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 241 kilometer (km). Dengan penambahan ini, total pipa yang dimiliki perseroan mencapai lebih dari 7.267 km atau setara dengan 78 persen pipa gas bumi hilir nasional. Dari infrastruktur gas bumi tersebut, PGN memasok gas bumi ke lebih dari 119.960 pelanggan.
Sejumlah proyek yang telah diselesaikan PGN dengan tepat waktu seperti proyek pipa gas Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 km. Kemudian PGN juga menyelesaikan proyek di ruas Jetis-Ploso di wilayah Mojokerto sampai Jombang sepanjang 27 km. Juga proyek ruas Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 km.
Selain di Jawa Timur, PGN juga menyelesaikan proyek infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 18,3 km di Batam. Proyek pipa gas yang berada di kawasan bisnis Batam ini akan menyalurkan gas bumi ke wilayah Nagoya, Lubuk Baja, dan Jodoh di Batam. (Baca: Pemerintah Tugaskan PGN Bangun Pipa Gas Natuna ke Batam)
Saat ini, PGN sedang mengerjakan proyek pipa distribusi gas Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km. Kemudian di Jawa Barat sepanjang 43 km dan di Surabaya sepanjang 23 km.