Medco Masuk, Newmont Nusa Tenggara Berganti Nama
Masuknya PT Medco Energi Internasional Tbk sebagai pengendali dan pemegang saham mayoritas PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) menandai berakhirnya kiprah Newmont Mining Corporation di perusahaan pertambangan tersebut. Selanjutnya, NNT berganti nama menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) setelah Medco merampungkan transaksi akuisisi PT Amman Mineral Internasional (AMI).
AMI mengambil alih kepemilikan 82,2 persen saham NNT. Perinciannya adalah: 56 persen saham milik Newmont Mining Corporation dan Sumitomo Corporation; saham PT Multi Daerah Bersaing 24 persen; dan PT Indonesia Masbaga 2,2 persen. (Baca: Akuisisi Newmont, Medco Gaet Kredit US$ 360 Juta dari Bank Mandiri)
AMI dimiliki bersama oleh AP Investment dan Medco Energi. Dalam proses transaksi pembelian saham NNT ini, PTAMI didukung oleh konsorsium perbankan Indonesia dan internasional.
AP Investment dipimpin oleh Agus Projosasmito, mantan Presiden Direktur Danareksa Securities. Sementara Medco mengakuisisi saham PT Amman Mineral Internasional (AMI) dengan nilai USD 2,6 miliar.
Pasca transaksi tersebut, Newmont dimiliki oleh dua perusahaan swasta nasional yaitu Medco melalui Amman dan PT Pukuafu Indah milik keluarga Jusuf Meruk sebanyak 17,8 persen saham.
“Sebagai perusahaan nasional, Newmont Nusa Tenggara akan berganti nama menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT),” kata Presiden Direktur AMN, Rachmat Makkasau, berdasarkan siaran persnya, Kamis (3/11). (Baca: Medco Bereskan Akuisisi, Newmont 100 Persen Milik Swasta Nasional)
Meski ada perubahan nama dan kepemilikan, posisi Presiden Direktur tidak berubah. Rachmat Makkasau masih dipercaya pemegang saham baru AMNT. Rachmat menjadi Presiden Direktur Newmont sejak September 2015 menggantikan Martiono Hadianto.
Menurut Rachmat, kepemilikan AMI pada AMNT merupakan langkah maju bangsa Indonesia dan AMNT. Tujuannya meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia demi keberhasilan pembangunan negara. (Baca: Medco Tetap Wajib Divestasi Saham Newmont kepada Negara)
Dengan pengetahuan dan keahlian dimiliki perusahaan, Rachmad optimis AMNT tetap menjadi pemimpin dalam industri pertambangan. Caranya melalui penerapan teknologi terkini dan praktik penambangan berwawasan kelestarian lingkungan serta operasi yang berkelanjutan.
