Jokowi Instruksikan Pemda dan BUMN Sediakan Lahan untuk Buah Lokal

Safrezi Fitra
17 November 2016, 16:02
Jokowi
Kris | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden Jokowi menghadiri acara "Fruit Indonesia 2016" di Senayan, Jakarta, Kamis (17/11).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah akan mendorong pengelolaan produksi buah-buah lokal agar dapat meningkat dan berjaya di pasar global. Dia meminta agar produksi buah-buah lokal dapat dikerjakan dan dikelola dengan baik.

Dia mengungkap bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi buah lokal ialah kurangnya kemampuan produksi yang dimiliki Indonesia. Banyak permintaan akan buah-buahan dari pasar internasional yang masih belum dapat dipenuhi oleh Indonesia, seperti manggis, nanas, dan alpukat.

Advertisement

Agar produksinya bisa meningkat, penyediaan lahan pertanian harus diperluas. Dia telah memerintahkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, untuk meningkatkan luas lahan buah-buahan. Targetnya, lahan buah-buahan bisa sama dengan luas lahan kelapa sawit saat ini, yang mencapai 14 juta hektare.

"Mestinya (lahan) buah-buahan pun bisa mencapai angka yang seperti dimiliki oleh sawit. Kalau itu ada betul-betul, pasar buah dunia akan dikuasai Indonesia," ujarnya saat membuka acara "Fruit Indonesia 2016" di Senayan, Jakarta, Kamis (17/11).

Jokowi telah menginstruksikan pemerintah daerah untuk menyediakan lahan seluas 5-50 hektare per unit usaha buah lokal. Dia pun mengaku akan terus memantau pemerintah daerah menjalankan instruksi ini. (Baca: Investasi Pertanian di Luar Jawa, Perusahaan Raih Keringanan Pajak)

Nantinya masing-masing daerah akan memiliki kekhasan produk buah lokalnya sendiri. Misalnya daerah khusus untuk produksi manga, pisang, nanas, dan buah lokal lainnya. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Institut Pertanian Bogor sedang menyiapkan hal-hal teknis terkait rencana tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement