Jelang Tahun Baru, Harga Cabai Merah, Telur dan Daging Ayam Naik
Pemerintah menjamin stok dan harga kebutuhan pokok secara umum di daerah cukup stabil menjelang pergantian tahun 2016. Hanya beberapa bahan pokok di daerah tertentu yang mengalami sedikit kenaikan harga.
“Seperti biasanya di pergantian tahun dengan libur panjang ada potensi gejolak harga bahan pokok pangan, tapi pantauan menunjukan harga di daerah umumnya relatif stabil.” Kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jakarta, Jumat (23/12/2016).
(Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Harga Bahan Pokok Diklaim Stabil)
Enggar menyatakan bahwa ragam bahan pokok seperti beras, gula, bawang merah, cabai rawit, daging sapi, dan minyak goreng terpantau stabil. Meski, terdapat sedikit kenaikan untuk komoditas ayam ras, telur ayam ras, dan cabai rawit merah. “Jadi ada beberapa kondisi harga ada kenaikan sedikit menjelang liburan,” kata Enggar.
Konsumsi Telur Ayam Ras Masyarakat per Kapita per Tahun 20110-2014
Menurut Enggar, jajarannya telah memantau langsung ke sejumlah pasar sentral barang kebutuhan pokok seperti Pasar Kosambi Bandung, Pasar Drajat Cirebon, Pasar Cilimus Kuningan, Pasar Cinde Palembang, Pasar Petisah Medan, dan sejumlah pasaf di Kuoang, Manado, Ambon, DKI Jakarta, Semarang, Manokwari, hingga Jayapura.
Berdasarkan pantauan , harga kebutuhan pokok yang mengalami sedikit kenaikan di tingkat pedangan adalah daging ayam dan telur ayam ras. Harga daging ayam di Palembang naik 7,1 persen jadi Rp 30 ribu per kilogram, Manado naik 3,7 persen ke Rp 27.800 per kilogram, dan Bandung naik 3,1 persen menjadi Rp.33 ribu per kilogram.
(Baca juga: Terkerek Harga Cabai, Inflasi November Capai 0,47 Persen)
Untuk telur ayam ras, harganya naik di Semarang sebesar 10 persen jadi Rp 22 ribu per kilogram, Palembang naik 9,9 persen jadi Ro 20.330 per kilogram, Bandung naik 9,6 persen jadi Rp 21.600 per kilogram, dan Ambon naik 7,8 persen jadi Rp 29.100 per kilogram. “Kita anggap kenaikan oleh pedagang kecil masih tolerable. Jadi ada beberapa kondisi harga ada kenaikan sedikit menjelang liburan.” Kata Enggar.
Adapun komoditas yang harganya naik cukup tinggi adalah cabai rawit merah. Harga cabai rawit merah di Ambon naik sampai 53,4 persen jadi Rp 37.330 per kilogram, di DKI Jakarta naik 22,6 persen jadi Rp 76.360 per kilogram, sementara di Semarang naik 23 persen jadi Rp 68.400 per kilogram. Kenaikan paling tinggi tercatat di Pasar Induk Kramat Jati yang naik 52,1 persen jadj Rp 73.000 per kilogram.