Produsen dan Distributor Sepakat Jual Gula Satu Kilo Rp 12.500

Image title
16 Januari 2017, 17:09
Gula Pasir
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Kementerian Perdagangan memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman antara produsen dan distributor untuk menyeragamkan harga eceran gula. Nantinya, kedua pihak akan menjamin harga eceran tertinggi (HET) gula sebesar Rp 12.500 per kilogram.

“Para distributor dan produsen menyepakati akan ikuti HET sebesar Rp 12.500 per kilogram. HET-nya akan dicap di kemasan,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di kantornya, Senin (16/1/2016).

Ada delapan distributor yang turut dalam penandatanganan nota kesepahaman ini. Mereka adalah PT angels Products, PT Citra Gemini Mulia dan PT Duta Sumber Internasional, PT Sarana Manis Multi Pangan, PT Manis Rafinasi, PT Sari AGrotama Persada, PT Sentra Utama Jaya, dan PT Mega Sumber Industri. Kedelapan perusahaan tersebut saat ini menguasai sekitar 70 persen distribusi gula nasional yang berasal dari impor raw sugar.

(Baca juga: Importir Hortikultura Bakal Diwajibkan Serap Buah dan Sayur Lokal)

Enggar mengatakan pada tahap pertama gula yang akan didistribusikan berasal dari 400 ribu ton izin impor gua mentah atau raw sugar yang telah dikeluarkan.

Enggar mengakui penetapan harga ini memang akan menggerus marjin pengusaha yang terbiasa dengan harga fluktuatif. Namun, menurut hitungannya dengan ongkos produksi di kisaran Rp 6.500 sampai Rp 8.000 per kilogram, produsen dan distributor masih bisa meraup laba sekitar Rp 3.000 per kilogram.

Menurut Enggar kebutuhan gula konsumsi tahun ini sebesar 250 ribu ton per bulan atau 3 juta sampai 3,1 juta ton per tahun. Jika bercermin pada poduksi gula konsumsi tahun 2016 sebesar 2,2 juta ton. Maka, ada kekurangan 700 sampai 800 ribu ton kebutuhan gula konsumsi yang harus dipenuhi pemerintah.

Tahun ini kebutuhan tersebut akan dipenuhi melalui penugasan langsung kepada produsen dan distributor. Sementara, sebelumnya penugasan ini diberikan pada perusahaan pelat merah seperti PPI, PTPN, dan Bulog.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...