Lewat E-Commerce, Investasi Reksadana Bisa Semudah Belanja Online

Image title
19 Januari 2017, 11:13
DBS Bukalapak
Donang Wahyu|KATADATA
Pemilik UKM sedang berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam program bazar online #BelidanPeduli kerjasama Bank DBS dan Bukalapak di Jakarta, 3 November 2016.

Bukalapak dan Bareksa luncurkan sarana investasi reksadana online lewat fitur BukaReksa. Upaya ini dilakukan untuk mensinergikan bisnis e-commerce, fintech, dan reksadana.

“Fitur BukaReksa menyediakan wadah investasi bagi 11,2 juta pengguna Bukalapak. BukaReksa ini diharapkan menumbuhkan minat orang Indonesia untuk berinvestasi dengan cara mudah, aman, dan berkembang,” kata Co-Founder dan CFO Bukalapak Fajrin Rasyid di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2017.

Advertisement

Fajrin mengatakan selain menggandeng Bareksa, sebagai pemegang lisensi APRD (Agen Penjual Reksadana), produk investasi ini diatur dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bukalapak dan Bareksa juga menunjuk CIMB Principal Asset Management sebagai pembuat produk reksadana.

(Baca juga: Minim Peminat, Dana Repatriasi ke Pasar Modal Baru Rp 2,5 Triliun)

Ia menambahkan, para pengguna Bukalapak dapat kini dapat berinvestasi semudah belanja online di BukaReksa. Modal yang diperlukan pun terbilang kecil. “Syaratnya adalah memiliki akun Bukalapak dan saldo di BukaDompet minimal Rp 10 ribu,” katanya.

Belum sebulan diluncurkan, BukaReksa telah mendapatkan jumlah investor sebanyak 6.000 investor dengan nilai kurang dari Rp 10 miliar.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement