BP Hentikan Operasi Train 2 Tangguh untuk Proses Perawatan

Anggita Rezki Amelia
9 Maret 2017, 10:47
Blok Tangguh
Katadata

BP Indonesia akan menghentikan sementara produksi gas alam cair (LNG) dari fasilitas pengolahan atau Train 2 Tangguh. Penyebabnya adalah fasilitas produksi di Papua Barat tersebut harus menjalani proses perawatan .  

Head of Country BP Indonesia Dharmawan Samsu mengatakan, kegiatan perawatan ini akan berlangsung mulai awal April hingga minggu kedua Mei mendatang. Perawatan dilakukan agar pengoperasian unit dari kilang Tangguh LNG Train 2 dapat optimal. (Baca: Produksi Gas LNG Tahun Ini Ditargetkan Naik 2,8 Persen)

Meski produksi akan berhenti sementara, kegiatan ini tidak akan mengganggu proses jual beli dan pasokan gas tersebut ke pelanggan.  "Proses pengecekan dan perawatan ini sudah diperhitungkan dalam rencana produksi Tangguh tahun 2017 dan tidak akan mengganggu komitmen terhadap konsumen LNG kami," kata Dharmawan kepada Katadata, Rabu (8/3).

Sebagai gambaran, Tangguh LNG adalah suatu pengembangan unitisasi dari enam lapangan gas yang terletak di wilayah  Kontrak Kerja Sama (KKS) Wiriagar, Berau, dan Muturi di Teluk Bintuni, Papua Barat. Proyek Tangguh ini memiliki tiga train. (Baca: BP Mulai Konstruksi Awal Proyek Train 3 Kilang Tangguh)

Tangguh dioperasikan oleh BP Berau Ltd sebagai kontraktor SKK Migas. BP memegang 37,16 persen saham di proyek tersebut. Mitra-mitra kontrak Tangguh lainnya adalah MI Berau B.V sebesar 16,30 persen, CNOOC Muturi Ltd  sebesar 13,90 persen,Nippon Oil Exploration (Berau), Ltd sebesar 12,23 persen, KG Berau/KG Wiriagar 10,00 persen, Indonesia Natural Gas Resources Muturi Inc sebesar 7,35 persen, dan Talisman Wiriagar Overseas Ltd. 3,06 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...