Dipotong Rp 1,1 Triliun, Bujet Kementerian Pertahanan Terbesar di 2018

Desy Setyowati
12 April 2017, 16:36
Jokowi Natuna
Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi berbincang dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna.

Pemerintah berencana mengalokasikan Rp 780,9 trilun untuk belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) tahun depan, atau naik Rp 17,3 triliun dari anggaran tahun ini. Tiga kementerian yang memeroleh anggaran terbesar yaitu Kementerian Pertahanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan, Kementerian Pertahanan mendapat alokasi sebesar Rp 106,9 triliun atau berkurang sekitar Rp 1,1 triliun dari tahun ini. Sedangkan Kementerian PUPR mendapat alokasi sebesar Rp 106 triliun atau naik Rp 4,5 triliun dari tahun ini. Sementara itu, Polri mendapat jatah Rp 76,5 triliun atau turun sekitar Rp 7,5 triliun dari tahun ini. 

Advertisement

Adapun, kementerian dengan kenaikan anggaran tertinggi yaitu Kementerian Keuangan yang meningkat Rp 4,9 triliun, diikuti Kementerian Sosial sebesar Rp 4,6 triliun, dan Kementerian PUPR sebesar Rp 4,5 triliun. Sementara itu, kementerian yang terpantau mengalami penurunan anggaran yaitu Polri sebesar Rp 7,5 triliun, Kementerian Perikanan dan Kelautan sebesar Rp 2 triliun, dan Kementerian Pertahanan Rp 1,1 triliun. 

Sri Mulyani mengatakan, meski pemerintah menetapkan sektor unggulan, seperti pertanian, industri pengolahan, ataupun pariwisata bukan berarti anggarannya akan ditingkatkan. Melainkan bisa saja justru anggaran untuk infrastruktur pendukungnya yang dinaikkan. (Baca juga: Pemerintah Bidik 91,5 Persen Dana Investasi 2018 dari Luar APBN)

"Misalnya, pariwisata, justru yang dinaikkan anggarannya di Kementerian PUPR karena infrastruktur yang mendukung. Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan saya akan katakan semua headline-nya sama tapi tidak tentu anggarannya di Anda semua. Apalagi, kalau programnya enggak jelas," ujar dia saat Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) di Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN), Jakarta, Selasa (11/4) kemarin. 

15 K/L dengan Anggaran Terbesar Tahun 2018APBN 2017 (triliun)Proyeksi Pagu Indikatif 2018 (triliun)Kenaikan/Penurunan (triliun)
Kementerian PertahananRp 108Rp 106,9-Rp 1,1
Kementerian PUPRRp 101,5Rp 106Rp 4,5
PolriRp 84Rp 76,5-Rp7,5
Kementerian AgamaRp 60,2Rp 63,7Rp 3,5
Kementerian KesehatanRp 58,3Rp 60,1Rp 1,8
Kementerian PerhubunganRp 46Rp 48,5Rp 2,5
Kementerian KeuanganRp 40,8Rp 45,7Rp 4,9
Kementerian Ristek dan DiktiRp 39,7Rp 41,2Rp 1,5
Kementerian Pendidikan dan KebudayaanRp 39,8Rp 40,1Rp 0,4
Kementerian PertanianRp 22,1Rp 22,7Rp 0,6
Kementerian SosialRp 17,5Rp 22,1Rp 4,6
Kementerian Hukum dan HAMRp 9,4Rp 9,9Rp 0,5
Mahkamah AgungRp 8,2Rp 8,3Rp 0,1
Kementerian Lingkungan Hidup dan KehutananRp 6,8Rp 8,1Rp 1,3
Kementerian Kelautan dan PerikananRp 9,3Rp 7,3-Rp 2

Ia pun berpesan kepada setiap instansi untuk memaksimalkan anggarannya dan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo agar belanja barang tidak melebihi realisasi pada 2016. "Pada 2017-2018, belanja barang tidak boleh melebihi 2016. Kami akan mulai meng-enforce itu. Jadi K/L lihat lagi anggaran belanja barangnya, kalau melebihi siap-siap akan dikurangi," ujar dia.

Selain itu, dia juga mengingatkan agar desain belanja berfokus untuk mengurangi kesenjangan dan kemiskinan bukan hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. (Baca lagi : Jokowi Perintahkan Lagi Penghematan Belanja Barang Pemerintah)

Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menjelaskan, anggaran untuk Kementerian PUPR tinggi karena memiliki beberapa program utama, seperti pengelolaan sumber daya air, jalan, pembinaan pemukiman, dan pengembangan perumahan. Begitu pula dengan Kementerian Perhubungan. Sedangkan untuk Kementerian Pertahanan, fokus pada alat utama sistem senjata (alutsista), peralatan perang termasuk untuk pesawat tempur.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement