Pengusaha Minta Gubernur Baru DKI Pangkas Aturan Penghambat Investasi
Pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dapat memangkas peraturan daerah (Perda) yang menghambat iklim investasi, jika terpilih memimpin Jakarta. Kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur ini tercatat unggul dalam perhitungan cepat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Wakil Ketua Apindo Shinta Kamdani mengatakan pihaknya mendukung siapapun yang akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2017-2022. Asalkan kepala daerah terpilih punya visi mengembangkan dunia bisnis di Jakarta lebih baik lagi.
(Baca: Tak Bisa Lagi Cabut Perda, Jokowi Tetap Dorong Deregulasi)
“Kalau lihat Pemda ini banyak Perda juga yang secara regulasi banyak mempengaruhi dunia usaha juga. Hal-hal yang tidak memberikan (dunia) bisnis kondusif,” katanya di sela-sela The Economist Event di Jakarta, Kamis (20/4).
Shinta mengatakan beberapa perda yang dinilai kurang mendukung iklim bisnis diantaranya terkait penggunaan lahan bisnis dan batasan bangunan. Misalnya yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.
Meski begitu, dia tetap mengapresiasi capaian pemerintahan Jakarta saat ini di bawah kepemimpinan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dalam hal percepatan pembangunan infrastruktur. Menurutnya, Ahok berkontribusi besar dalam membangun sarana transportasi publik.
(Baca: Anis-Sandi Menang Pilkada DKI, Harga Saham Saratoga Melejit 24 Persen)
Apindo berharap pemerintahan DKI Jakarta yang baru nantinya, dapat melanjutkan program-program infrastruktur yang sudah berjalan. Selain itu, para pengusaha mendorong agar pemimpin yang baru bisa membuat rencana induk (master plan) bagi sektor bisnis di Jakarta.
“Ini harus dilancarkan jangan sampai ada perubahan pemerintahan ini jadi kendala,” katanya.