KKP Dorong BUMN Investasi ke Sektor Perikanan

Image title
25 April 2017, 19:49
Bongkar muat ikan
Donang Wahyu|KATADATA
Aktivitas bongkar muat ikan tak selamanya dilakukan di pelabuhan perikanan samudera Bitung. Sejumlah kapal juga melakukan bongkar muat di dermaga-dermaga kecil yang terdapat di sekitar Bitung.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk masuk ke sektor kelautan dan perikanan. Sebab sejak gencar menggalakan pemberantasan illegal fishing, terjadi kekosongan dalam rantai produksi dan distribusi sektor ini.

“Untuk itu KKP mendorong PT Perikanan Nusantara (Persero) dan Perum Perindo untuk mengadakan kapal angkut lengkap dengan cold storage,” kata Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Sjarief Widjaja dalam sebuah diskusi mengenai perikanan dan konservasi yang diselenggarakan oleh Katadata di @America, Jakarta, Selasa (25/4).

Advertisement

(Baca juga:  Kementerian KKP Akan Bangun 10 Pangkalan Ikan Sungai Tahun Ini)

Selain itu, KKP juga telah memulai pembicaraan dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) sebagai operator kapal program tol laut untuk menunjang distribusi perikanan. Namun, kebutuhan pengadaan kapal feeder akan disediakan sendiri oleh KKP.

Sementara dari sisi unit pengolahan ikan,  tahun ini KKP akan membangun 61 paket cold storage,  354 unit ice flake machine, 2 unit kapal pengangkut dan 1 kapal pengolah. Namun, Sjarief mengakui pengolahan ikan belum mampu menjangkau ke banyak daerah. Makanya pemerintah akan fokus membangun unit-unit usaha skala kecil melalui koperasi.

“Unit pengolah ikan belum punya kapasitas untuk menjangkau ke daerah terpencil. Nah makanya harus membentuk pedagang-pedangan lokal dulu,” katanya.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement