Jokowi Resmikan 8.749 Rumah Murah dengan DP 1% di Cikarang

Miftah Ardhian
4 Mei 2017, 19:33
Jokowi
Rusman/Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan rumah murah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di kawasan Cikarang, Jawa Barat, Kamis (4/5)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan rumah murah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Harga rumah ini berkisar antara Rp 112 juta - Rp 141 juta per unit dengan uang muka (down payment/DP) sebesar satu persen.

Seluruh rumah yang dibangun di kompleks tersebut memliki tipe yang sama, yakni 26/60. Setiap rumah memiliki dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Presiden memastikan rumah tersebut sangat layak untuk dihuni, karena luasnya yang cukup besar dengan harga yang sangat murah.

"Saya kira cukup besar, dulu saya malah sembilan tahun mengontrak rumah," ujar Jokowi saat acara peresmian, di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (4/5). (Baca: Pemerintah Akan Bangun Rumah Seharga Rp 112 Juta di Depok)

Jokowi menjelaskan kepemilikan rumah tapak ini bisa terjangkau oleh masyarakat karena disubsidi melalui Fasilitas Likuiditas Penyediaan Perumahan (FLPP). Dengan adanya bantuan dari pemerintah tersebut, masyarakat hanya perlu membayar uang muka Rp 1,2 juta – Rp 1,4 juta, dengan cicilan angsuran kredit sekitar Rp 750 ribu – Rp 900 ribu selama 20 tahun.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono menjelaskan, proyek rumah tapak bernama Villa Kencana Cikarang ini dibangun di atas lahan seluas 105 hektare. Dengan luas lahan tersebut, total rumah yang akan dibangun mencapai sekitar 8.749 unit rumah.

"Jadi memang ini merupakan proyek untuk mendukung program sejuta rumah pemerintah," ujar Maryono. (Baca: BTN Telah Kucurkan Rp 144 triliun untuk Program Sejuta Rumah)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...