Cegah Biaya Bengkak Akibat Cuaca Buruk, SKK Migas Gandeng BMKG

Anggita Rezki Amelia
31 Mei 2017, 17:53
Rig Minyak
Katadata

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggandeng Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengantisipasi cuaca buruk. Sebab, cuaca buruk akan mengganggu pengambilan minyak dan gas bumi siap jual di titik serah.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, cuaca buruk memang kerap menjadi tantangan kontraktor ketika mengirimkan produksi minyak dan gas buminya ke pembeli. Hal ini pernah terjadi di Blok Cepu pada Februari lalu.

Advertisement

(Baca: Produksi Minyak Blok Cepu Turun 75 Persen)

Buruknya cuaca saat itu tidak bisa diantisipasi lebih cepat oleh ExxonMobil selaku operator Blok Cepu. Alhasil, pengangkutan minyak pun tertunda selama beberapa hari. Ujung-ujungnya, kondisi tersebut menyebabkan penurunan produksi.

Dengan menggandeng BMKG, harapannya kasus tersebut tidak terulang. BMKG bisa memberikan informasi prakiraan cuaca kepada kontraktor. "Jadi cuaca buruk bisa diantisipasi, dan kami sudah bisa atur lifting-nya lebih banyak tiga hari sebelumnya," kata Amien di Jakarta, Rabu (31/5).

Kerja sama ini sebenarnya sudah dibicarakan SKK Migas dengan BMKG pada akhir tahun lalu. Namun, niat tersbeut baru bisa dituangkan sekarang dalam bentuk nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara SKK Migas dan BMKG. 

Lewat nota kesepahaman itu banyak data layanan jasa BMKG yang bisa dimanfaatkan oleh SKK Migas dan kontraktor migas.  Layanan itu antara lain observasi cuaca, seperti intensitas curah hujan, kecepatan dan arah angin baik di darat maupun di laut, tinggi gelombang laut, pasang surut, kecepatan arus bawah air laut.

(Baca: Cuaca Buruk, Operasi Migas Terganggu)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement