Kemenhub Periksa 1.590 Kereta dan 532 Pesawat Jelang Musim Mudik

Dimas Jarot Bayu
8 Juni 2017, 12:35
Kereta mudik
ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Petugas KAI memeriksa lokomotif di Dipo Lok Besar A Medan, Sumatera Utara, 9 Mei 2017. Lokomotif ini untuk menunjang angkutan mudik Lebaran 2017 menggunakan kereta api.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan sebanyak 85 persen transportasi massal untuk mudik Lebaran 2017 telah menjalani uji kelaikan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh moda transportasi mudik, baik darat, laut, dan udara dalam keadaan prima.

Saat ini, Kemenhub telah menginspeksi 270 lokomotif, 85 KRD (kereta rel diesel), dan 1590 gerbong kereta. Inspeksi juga dilakukan pada 320 titik jalur dan bangunan di daerah rawan, serta 154 titik fasilitas operasi dan 127 titik perlintasan kereta.

“Inspeksi keselamatan kereta api sudah dilakukan di 9 Daop (Daerah Operasi) dan 1 Divre (Divisi Regional),” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pudji Hartanto, Kamis (8/6).

(Baca juga:  Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Gratis Mulai Bulan Depan)

Inspeksi juga dilakukan pada 532 pesawat terbang. Selain itu, inspeksi juga sudah dilakukan pada fasilitas keamanan penerbangan, kelayakan udara, dan navigasi penerbangan di 25 bandar udara. 

Untuk sarana dan prasarana laut inspeksi akan dilaksanakan di 13 pelabuhan pada 17 april sampai 30 juni mendatang. Pelabuhan yang dimaksud di antaranya Merak, Makassar, Belawan, Ambon, Balikpapan, Nunukan, Sorong, Tanjung Emas, Semarang, Tanjung Perak, Surabaya, Lembar, Batam, Manado, dan Bitung. 

Sementara itu, Pudji mengatakan, laporan uji kelaikan terhadap 85 persen dari total 48.790 bus telah didapatkannya dari Dinas Perhubungan di berbagai provinsi di Indonesia. "Setiap Dinas Perhubungan baik itu DKI Jakarta, provinsi, kabupaten, atau kota itu kan melakukan ramp check," kata Pudji.

(Baca juga: AirAsia Tambah 24 Ribu Kursi Penerbangan untuk Mudik Lebaran)

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...