Ekonomi Dipatok 5,2 Persen, Pemerintah Target 2 Juta Kesempatan Kerja

Desy Setyowati
10 Juli 2017, 20:25
Buruh Pabrik Sepatu
Arief Kamaludin|KATADATA
Aktifitas pekerja Pabrik Sepatu dilokasi pabrik PT Adis Dimension Footwear di Balaraja Barat, Tangerang, Provinsi Banten, Senin (5/10).

Pemerintah menaikkan target pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017 menjadi 5,2 persen dari semula 5,1 persen. Dengan optimisme itu, pemerintah berharap bisa tercipta dua juta kesempatan kerja.

Perubahan target ini seiring dengan membaiknya proyeksi berbagai lembaga internasional mengenai pertumbuhan ekonomi dunia dari semula 5,3 persen menjadi 5,4 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, perubahan target pertumbuhan tersebut juga sejalan dengan proyeksi banyak lembaga internasional.

Advertisement

Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5,2 persen. Sementara itu, lembaga pemeringkat internasional seperti Fitch Ratings dan Standard and Poor's (S&P), masing-masing memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,4 persen dan 5,3 persen.

"Kalau dibanding lembaga internasional, proyeksi pertumbuhan ekonomi (5,2 persen) ini sesuai dengan range (rentang) mereka," tutur Darmin saat Rapat Kerja (Raker) RAPBN-P 2017 dengan Komisi XI di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (10/7). (Baca juga: Sri Mulyani: Sejak 2013 Pertumbuhan Ekonomi Sulit Kurangi Kemiskinan)

Seiring dengan optimisme itu, investasi ditargetkan tumbuh 5,4 persen dalam RAPBN-P 2017. Target tersebut lebih rendah dibanding yang ditetapkan dalam APBN 2017 sebesar enam persen. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, bila pertumbuhan investasi bisa mencapai enam persen maka bisa membuka dua juta kesempatan kerja di tahun ini.

"Kalau pertumbuhan investasi mencapai enam persen, maka penciptaan lapangan kerja bisa mencapai dua juta pekerjaan (tahun ini)," ujar Bambang. Bila target itu terwujud, maka tingkat pengangguran terbuka diharapkan bisa mencapai 5,4 persen tahun ini. (Baca juga: Menaker: Pengusaha Perempuan Bertambah 1,6 Juta Orang Sejak 2015)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement