Dengan KLIK, Tancap Gas Membangun Kawasan Industri

KATADATA - Disaksikan oleh Presiden Joko Widodo, para pimpinan pemerintah pusat, daerah, serta instansi terkait mengikat sebuah kesepakatan pada 22 Februari lalu. Kesepakatan itu dituangkan dalam 17 nota kesepahaman mengenai program Kemudahan Layanan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK).

Program ini untuk memudahkan investasi langsung konstruksi. Investor dapat langsung membangun konstruksi setelah memperoleh izin prinsip dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pengurusan izin-izin lain, seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Lingkungan bisa menyusul, sepanjang telah memenuhi ketentuan Tata Tertib Kawasan Industri (Estate Regulation).

Kini, program tersebut mulai membuahkan hasil. Kamis ini (31/3), Kepala BKPM Franky Sibarani meninjau dua kawasan industri di Bekasi, Jawa Barat, yang telah mendapatkan layanan KLIK tersebut. Yaitu Delta Silicon 8 dan Fajar Industrial Estate seluas masing-masing 158 hektare (ha) dan 300 ha. “Proses penyederhanaan perizinan ini merupakan on going process, baik pusat dan daerah harus terus bersinergi untuk memastikan implementasi kebijakan tersebut," ujarnya.

Arief Kamaludin|KATADATA

Kepala BKPM Franky Sibarani meninjau dua lokasi pembangunan kawasan industri di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (31/3). Yaitu Delta Silicon 8 dan Fajar Industrial Estate. Franky sekaligus melihat realisasi penyederhanaan perizinan investasi di daerah.

Arief Kamaludin|KATADATA

Luas kawasan industri Delta Silicon 8 dan Fajar Industrial Estate di Bekasi, Jawa Barat, masing-masing 158 hektare (ha) dan 300 ha.

Arief Kamaludin|KATADATA

Suasana aktivitas pembangunan di Delta Silicon 8 dan Fajar Industrial Estate, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, (31/3)

Arief Kamaludin|KATADATA

Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan, proses penyederhanaan perizinan investasi ini masih terus berlangsung, baik di pusat maupun di daerah.

Arief Kamaludin|KATADATA

Kepala BKPM Franky Sibarani terus memantau secara langsung perkembangan proses kemudahanan investasi, yang merupakan salah satu fokus program Presiden Joko Widodo.