Berita Harga BBM Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Kenaikan harga BBM menjadi penyumbang inflasi bulan lalu. Apa saja harga BBM yang naik?

Tiga SPBU milik perusahaan swasta memutuskan menurunkan harga BBM mulai 1 September 2024. Sehingga penurunan harga BBM Shell, BP, dan Vivo berkisar Rp 400 - Rp 1.600 per liter.

Pertamina Patra Niaga menaikkan harga Pertamax mulai Sabtu (10/8) pukul 00.00 waktu setempat. Penyesuaian harga BBM non subsidi RON 92 ini mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia.

Kementerian ESDM mengubah formula harga jual bahan bakar minyak atau BBM. Namun perubahan ini hanya mengatur terkait redaksional salah satu pasal dan mengubah pembulatan harga solar.

Kementerian ESDM mengatakan penahanan harga BBM nonsubsidi Pertamina sejak Februari hingga Juli 2024 merupakan kebijakan perusahaan pelat merah tersebut.

PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi mereka per 2 Agustus 2024, kecuali Pertamax.

Pengamat ekonomi energi UGM Fahmy Radhi menilai keputusan pemerintah yang masih menahan harga BBM non-subsidi akan semakin menambah beban terhadap APBN.

Sejumlah harga BBM turun mulai 1 Juli 2024. Penurunan terutama berlaku di SPBU swasta yakni Shell, BP, dan Vivo. Berikut daftar BBM yang mengalami penurunan harga.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menilai ada campur tangan pemerintah dalam keputusan Pertamina untuk kembali menahan harga BBM non subsidi untuk bulan Juli.

Pertamina mengatakan bahwa terkait harga Pertalite, kewenangan untuk menaikkan harga ada di tangan pemerintah. dan sejauh ini belum ada informasi terkait penyesuaian harga.

Berikut daftar harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo terbaru per Juli.

Berikut daftar harga BBM terbaru Pertamina per Juli. Harga BBM naik imbas kenaikan nilai tukar rupiah?

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa ada usulan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi yakni Pertalite. Hal ini seiring naiknya harga minyak yang membuat selisib

Kemenkeu menyebut tidak ada pembahasan dengan Kementerian ESDM terkait kemungkinan harga BBM naik mulai bulan Juli 2024.

Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto menyebutkan bahwa pemerintah harus memperhatikan tiga aspek sebelum melakukan penyesuaian harga BBM, baik yang bersubsidi maupun non subsidi.