Garudafood Berutang Rp 1 T ke BTPN untuk Bayar Utang dan Belanja Modal
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mendapat fasilitas kredit dari PT Bank BTPN Tbk (BTPN) sebesar Rp 1 triliun.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit tersebut pada 6 Juni lalu.
Sekretaris Perusahaan I Made Astawa mengatakan, perseroan akan menggunakan dana pinjaman tersebut untuk membayar kembali atau refinancing keseluruhan dari kredit sindikasi perseroan yang telah ada. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk membiayai belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan tahun 2021 dan 2022.
"Adapun, jangka waktu fasilitas kredit ini selama 60 bulan sejak perjanjian ditandatangani," kata I Made Astawa dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (9/6).
Ia menjelaskan, dengan perjanjian ini perseroan mendapatkan alternatif pembiayaan yang lebih baik untuk menggantikan saldo pinjaman yang telah ada, dalam rangka terus mencari terobosan yang lebih baik dan efisien, namun tetap menjaga kualitas untuk memaksimalkan nilai kepada pemegang saham.
Astawa menegaskan, fasilitas kredit tersebut tidak melanggar peraturan dan perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga dan tidak berdampak negatif terhadap kondisi keuangan perseroan.
Pada September 2021 lalu, perseroan juga menerima fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan jumlah yang sama yakni sebesar Rp 1 triliun, yang juga digunakan untuk refinancing sebagian kredit sindikasi perseroan.